Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (31/3/2021), pukul 13.15 WIB, atas sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok, kembali ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap warga Kota Solok sebanyak sebelas (11) orang, dengan rincian sebagai berikut.
Pertama Ny HH, usia 48 tahun, IRT, Jalan mangga Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 782). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami hilang penciuman sejak 1 minggu yang lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Tn K, usia 37 tahun, ASN Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, warga Jalan Syeh Supayang Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 783). Yang bersangkutan mengalami sakit kepala, demam, batuk sejak 1 minggu yang lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Tn N, usia 18 tahun, Pelajar SMA 2 Kota Solok, warga Jalan Brunai Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 784). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Anak laki-laki RRJP, usia 10 tahun, Pelajar SDN 03 Simpang Rumbio, warga Jalan Brunai Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 785). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Ny YD, usia 33 tahun, IRT, warga Perum Bukit Griya 2 Laing Kelurahan Laing (Pasien 786). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Tn RTH, usia 17 tahun, Pelajar SMK N 2 Solok, warga Perum Griya 2 Laing Kelurahan Laing (Pasien 787). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, flu sejak 28 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh anak perempuan ZM, usia 14 tahun, Pelajar SMP N 3 Solok, warga Perum Griya Laing Kelurahan Laing (Pasien 788). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami anosmia 27 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri
Delapan anak laki-laki MGAG, usia 10 tahun, siswa SD N 20 Sinapa Piliang, warga Jalan Gelanggang Tingga Kelurahan Sinapa Piliang (Pasien 789). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami anosmia sejak 27 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan Tn D, usia 35 tahun, ASN RSUD Aro Suka Kabupaten Solok, warga
Kandang Aur Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 790). Yang bersangkutan mengalami hilang penciuman, demam, batuk, flu, sakit kepala sejak 28 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh Ny N, usia 56 tahun, ASN SMP N 1 Kubung, warga Jalan Imam Bonjol 001/005 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 791). Yang bersangkutan mengalami anosmia, lesu sejak 26 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Sebelas Tn RDO, usia 25 tahun, tidak bekerja, warga Jalan Reformasi Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 792). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami anosmia 25 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, selaku Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, melihat laporan hari ke hari masih saja ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Oleh karena itu, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini cluster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif,” kata Syaiful A.
Untuk itu, lanjutnya, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Kami juga mengajak kita semua, mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 792 orang, sembuh 718 orang, dirawat di RSUD M Natsir 3 orang, dirawat di RST 4 orang, dirawat di RSUP M Jamil 1 orang, isolasi mandiri 49 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)