Hari ini kembali ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, terhadap warga Kota Solok berdasarkan sampel yang dikirim RSUD M Natsir ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/3/2021), pukul 11.10 WIB, sebanyak 2 orang, dengan rincian sebagai berikut.
Pertama Tn. GWG, usia 23 tahun, Pegawai BNI Kota Solok, warga Kost dekat Asrama Polisi Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 779). Yang bersangkutan mengalami demam, diare, batuk sejak 27 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Ny. NM, usia 70 tahun, IRT, warga Jalan Gelanggang Tingga 02/01 Kelurahan Sinapa Piliang (Pasien 780). Yang bersangkutan mengalami demam, diare, sesak nafas. Riwayat diketahui setelah melakukan rapid antigen dengan hasil positif. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, Selaku Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, melihat laporan hari ke hari masih saja ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Oleh karena itu, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-hari terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini cluster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif,” kata Syaiful A.
Untuk itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Kami juga mengajak kita semua, mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 780 orang, sembuh 706 orang, dirawat di RSUD M Natsir 3 orang, dirawat di RST 6 orang, dirawat di RS Hermina 1 orang, isolasi mandiri 47 orang dan meninggal 17 orang.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)