11 orang Warga Kota Solok Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hari ini kembali ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 warga Kota Solok berdasarkan sampel yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok, ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (28/3/2021), pukul 17.15 WIB, sebanyak 11 orang, dengan rincian sebagai berikut.

Pertama Nn. AN, usia 24 tahun, ex. Mahasiswi, warga Jalan Tandikat Kelurahan VI Suku (Pasien 768). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 21 Maret lalu dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kedua Nn NZ, usia 13 tahun, Pelajar SMP 1 Solok, Jalan Gelanggang puding Kelurahan IX Korong (Pasien 769). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ketiga Ny KK, usia 27 tahun, lRT, warga Jalan Gelanggang puding Kelurahan IX Korong (Pasien 770). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keempat Nn. AS, usia 16 tahun, Pelajar SMA N 1 Solok, warga Jalan Batu Gadang Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 771). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kelima Nn E, usia 82 tahun, Tidak bekerja, warga Jalan Batu Gadang Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 772). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, demam sejak 25 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keenam Ny A, usia 34 tahun, IRT, warga Perum Griya Laing 2 Kelurahan Laing (Pasien 773). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami pengurangan penciuman sejak 26 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ketujuh anak laki-laki ALL, usia 14 tahun, Pelajar MTSN 07 Tanjung Balik, Warga Perum Griya Laing 2 Kelurahan Laing (Pasien 774). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami sakit kepala sejak 27 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kedelapan anak perempuan ACSL, usia 6 tahun, warga Perum Griya Laing 2 Kelurahan Laing (Pasien 775). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kesembilan Nn WPA, usia 16 tahun, Pelajar SMKN 03 Solok, warga Perum.griya Laing 2 Kelurahan Laing (Pasien 776). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 25 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sepuluh Ny. RI, usia 44 tahun, IRT, warga Kelurahan IX Korong (Pasien 777). Yang bersangkutan mengalami batuk sejak 19 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi di RST.

Sebelas Ny DZ, usia 77 tahun (Pasien 778). Yang bersangkutan sampai saat ini belum dapat ditracking.

Berdasarkan hasil evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, mulai 28 Maret sampai dengan 3 April 2021, Kota Solok masuk kedalam Zona Orange.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, Selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solok mengatakan, melihat laporan hari ke hari, bahwa masih saja ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dan cluster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif.

Oleh karenanya, dilanjutkan Syaiful A, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun ditempat keramaian. Sehingga tidak membawa virus kerumah. Mari lindungi diri dan keluarga kita.

“Untuk itu, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,” himbaunya.

Kami juga mengajak kita semua, imbuhnya, mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

Dijelaskannya, dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 778 orang, sembuh 698 orang, dirawat di RSUD M Natsir 2 orang, dirawat di RST 6 orang, dirawat di RS Hermina 1 orang,
solasi Mandiri 54 orang dan meninggal 17 orang.

“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)

Pos terkait