Walikota Solok Zul Elfian, secara resmi memulai dilaksanakannya Vaksinasi Covid-19 di Kota Solok, pemberian vaksin itu bertemakan “Pencanangan Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Kota Solok” yang digelar di Lobby Lantai Dua Kantor Balaikota Solok, Selasa (2/2/2021).
Orang yang pertama tampil untuk di vaksin adalah Kepala Kepolisian Resort (Polres) Solok Kota AKBP Ferry Suwandi SIK, dan diikuti Komandan Distrik Militer (Dandim) 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solok Donny Hariono Setiawan, Ketua Pengadilan Negeri Solok Novida Dian Sari, Asisten I Setda Kota Solok Nova Elfino, Asisten II Setda Kota Solok Jefrizal, Kepala BPJS Kesehatan Solok Rudi Wijayadi, serta tokoh masyarakat lainnya.
Sementara, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok Yoserizal, semestinya mendapat kesempatan pertama belum sempat divaksin dikarenakan kondisi kesehatannya belum mengizinkan.
Sebelum vaksinasi dimulai, Walikota Solok Zul Elfian Datuak Tianso mengatakan dirinya tidak bisa ikut vaksin, karena telah terlebih dahulu divaksin oleh alam. Sebagai penyintas Covid, kita bersedia apabila ada arahan dari presiden untuk menjadi pendonor plasma convalescent atau plasma darah nantinya.
“Selanjutnya, semua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen terkait di Kota Solok juga mendukung penuh terhadap program vaksinasi ini. Sehingga, kedepan masyarakat akan merasa yakin dengan vaksin ini,” sebut Zul Elfian.
Diterangkannya, vaksin yang diberikan adalah Vaksin Sinovac. Vaksin ini telah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan aman setelah diteliti oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Vaksinasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” ucapnya.
Ia juga mengatakan ucapan terima kasih kepada Presiden RI yang telah mencanangkan vaksin, dan telah dua kali divaksin. Begitu juga, pejabat di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang telah divaksin.
Di Kota Solok, pemberian vaksin akan didahulukan tenaga kesehatan sebanyak 1.522 orang yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat, diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan selalu melaksanakan 3M. Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan tetap Menjaga jarak. (Syafri)