Ujian Nasional (UN) dan ujian kesetaraan tahun 2021 ditiadakan. Dengan ditiadakannya UN dan ujian kesetaraan tahun 2021, maka UN dan ujian kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, di Payakumbuh hanya melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) saja.
Dari informasi yang diperoleh media dari Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Azwardi saat diwawancara media di kantornya, Jumat (26/02), kalau ujian akhir sekolah tingkat SD dan SMP bakal dilaksanakan tanggal 29 Maret sampai 01 April 2021 mendatang.
“Untuk penyusunan kisi-kisi soal, telaah soal, dan penyusunan soal sudah dilaksanakan tanggal 01 sampai 11 Februari 2021 lalu,” ujar Azwardi didampingi Kasi Kurikulum SMP Sospi Darmi.
Ujian Tengah Semester (UTS) II dilaksanakan tanggal 01 sampai 06 Maret 2021. Sementara itu, ujian semester II kelas VI tingkat SD dan kelas IX tingkat SMP dilaksanakan pada tanggal 08 hingga 13 Maret 2021. Untuk ujian semester II kelas 1 s.d V tingkat SD dan kelas VII s.d VIII tingkat SMP dilaksanakan tanggal 31 Mei hingga 12 Juni 2021.
“Libur awal Ramadhan akan dilaksanakan tanggal 12 sampai 14 April 2021,” ungkapnya.
Mata pelajaran yang akan diujiankan untuk SMP adalah :
1. PAI
2. PPKN
3. B. INDONESIA
4. MTK
5. IPA
6. IPS
7. B.INGGRIS
8. SENIBUDAYA
9. PENJASKES
10. PRAKARYA
Mata pelajaran yang akan diujiankan untuk SD adalah:
1. PAI
2. PPKN
3. B. INDONESIA
4. MTK
5. IPA
6. IPS
7. PENJASKES
8. SPDP
Terkait Pesantren Ramadhan, Azwardi menjelaskan dinas sudah mempersiapkan jadwalnya, tapi pelaksanaannya harus ada persetujuan dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh, yaitu Walikota Riza Falepi.
Diterangkannya, adapun tahapan sebelum ujuan akhir sekolah dilaksanakan, dinas sudah melaksanakan sosialisasi ke sekolah untuk melaksanakan ujian dengan prosedur yang telah ditetapkan, apalagi protokol kesehatannya harus diperhatikan.
“Soal dan kisi diserahkan ke sekolah masing-masing, tapi rambu-rambunya tetap diatur oleh Dinas Pendidikan seperti jadwal pelaksanaan. Dinas tetap akan memonitoring ujian, sekaligus protokol kesehatan di sekolah,” pungkasnya.
(Ton)