Usai Dilantik Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansyarullah di siang hari, Wakil Waliota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra, menghadiri Arisan Panggung Pidato adat se-Kota Solok di Panggung Induk Ulu Aie, Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, Jumat malam (26/2/2021). Ini merupakan tugas pertama Wawako Solok setelah menjabat.
Turut hadir, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok Nurnisma, Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Elvi Basri, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang.
Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya mengatakan, Panggung Pidato Adat merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan lembaga terkait dalam menjaga kekayaan adat dan budaya daerah. Panggung Pidato Adat menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar berbagai seluk beluk adat Solok.
“Selain sebagai tempat belajar, Panggung Pidato Adat diharapkan menjadi tempat untuk bersilaturahmi bagi seluruh pemangku adat. Pelestarian adat dan seni tradisi sangat penting, karena menjadi hal yang tidak terpisahkan dari identitas masyarakat Kota Solok,” kata Ramadhani Kirana Putra.
Lebih lanjut Wawako Solok mengatakan, Panggung Pidato Adat merupakan aset daerah. Sehingga langkah untuk menjaga adat dan budaya sangat diperlukan, agar jangan sampai generasi muda tidak tahu dengan adat dan budaya daerah sendiri.
“Panggung Pidato Adat merupakan salah satu upaya dari Pemko Solok dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat berlandaskan dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), ‘syara’ mangato adaik mamakai’,” ucapnya.
Panggung Pidato Adat, lanjutnya, disamping menjadi sarana penanaman nilai adat dan budaya, juga terkandung nilai-nilai agama serta kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai adat dan budaya, serta nilai-nilai agama tentu saja sangat berguna bagi kehidupan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan ninik mamak, bundo kanduang sehingga Pemko Solok dapat melaksanakan program yang telah dirancang, terutama dalam menerapkan ABS-SBK di kehidupan masyarakat Kota Solok. Sehingga Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah yang diberkahi Allah SWT Insya Allah, dapat terwujud,” harapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Panggung Pidato Adat perlu digalakkan untuk merangsang minat generasi muda. Menurutnya, sudah tanggungjawab bersama untuk terus melestarikan apa yang dimiliki.
“Kami berharap, Panggung Pidato Adat yang ada di Kota Solok tetap eksis dan menghasilkan pelaku adat yang konsisten, menjadi tradisi daerah,” harapnya lagi.
Sebelumnya Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma mengatakan, sinergi DPRD Kota Solok dan Pemko Solok akan selalu ditingkatkan kedepannya. Insya Allah, program dari niniak mamak akan selalu kami akomodir untuk kebaikan kita bersama.
“Apapun kebijakan dari ninik mamak agar tetap dilanjutkan. Dengan adanya Arisan Panggung Pidato Adat, agar semakin meningkat semangat kedepannya. DPRD akan melakukan yang terbaik untuk Panggung Pidato Adat,” sebut Nurnisma.
Pada kesempatan itu, Ramadhani Kirana Putra dan Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma juga berkenan menyerahkan bantuan uang untuk Panggung Pidato Adat Ulu Aie. (Syafri)