Wakil Bupati Pasaman terpilih 2021-2024, Sabar AS meninjau museum Tuanku Imam Bonjol yang terletak di Garis Khatulistiwa Equator, Kec. Bonjol, Kab. Pasaman, Senin (22/02/21). Setiba di lokasi, Sabar langsung meninjau satu per satu koleksi yang ada di dalam gedung tersebut.
Pada kesempatan itu, Sabar AS didampingi oleh Camat, Wali Nagari, Kabid Pariwisata dan masyarakat setempat.
Sabar AS menjelaskan, kunjungannya ke museum Tuanku Imam Bonjol melihat jelas isi yang ada di museum, berupa peninggalan senjata dan perlengkapan lainnya yang digunakan oleh Tuanku Imam Bonjol yang tertata rapi di dalamnya. Hal ini mengingatkan kita akan kenangan perjuangan yang keras melawan penjajahan Belanda.
”Tuanku Imam Bonjol adalah Pahlawan Nasional. Museum ini tentunya harus menjadi ikon Pasaman yang berskala nasional maupun internasional. Harapan kita ke depan bisa dikembangkan dengan maksimal,” ujar Sabar AS.
Tidak hanya itu, Sabar menyebut, objek pendukung wisata yang terdapat di daerah itu seperti Arum Jeram, Bukik Tajadi beserta objek wisata lainnya yang dapat dikembangkan.
”Lakukan pengembangan wisata terpadu dan berkesinambungan. Selain itu dilakukan pengembangan komunitas masyarakat seperti komunitas arum jeram, komunitas penggiat wisata haritage dan sejarah, komunitas agro wisata. Tentu hal ini melibatkan urusan pariwisata dan ekonomi kreatif, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pertanian, perindustrian dan perdagangan serta UMKM, urusan pekerjaan umum, cakar budaya. Membentuk Pokdarwis maupun nagari sekitarnya sebagai nagari wisata yaitu Nagari Ganggo Mudiak dan nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kab. Pasaman,” ungkap Wakil Bupati Pasaman terpilih 2021-2024 yang juga Presidium KAHMI Sumbar itu.
Di kesempatan yang sama, Sabar memastikan museum ini akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke daerah pahlawan. Saat berkeliling pun dia terlihat sangat menikmati berbagai koleksi yang ada.
Bahkan, pria yang akrab disapa Sabar ini pun menyempatkan diri untuk berswafoto selfie bersama di pintu masuk museum.
(FPR)
