Dandim 0306-50, Letkol Kav Ferry Lahe, S.AP menjadi orang pertama di Kabupaten Limapuluh Kota yang penerima dosis vaksin virus Covid-19 yang dilaksanakan pada acara pencanangan vaksin covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, di halaman kantor Bupati, Sarilamak, Senin (01/02/2020).
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut tampak dihadiri oleh unsur Forkopimda Limapuluh Kota, Kepala OPD, Kaum Milenial. Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi tidak dapat mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut dikarenakan tidak enak badan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Limapuluh Kota,Tien Septino mengatakan kasus Covid-19 di Limapuluh Kota masih bertambah bahkan tiap harinya dan sudah ada masyarakat yang meninggal dunia. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengendalikan laju penambahan Covid-19. Namun ternyata belum bisa mengerem penambahan kasusnya.
“Saat ini kasus positif didaerah kita telah mencapai 483 orang dan 16 orang diantaranya meninggal, sehingga vaksinasi ini akan menjadi angin segar bagi masyarakat agar penularan Covid-19 bisa berkurang,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini Kabupaten Limapuluh telah menerima sebanyak 2.520 dosis dari pemerintah pusat yang nantinya dalam pencanangan vaksin tahap awal tersebut dijadwalkan akan dilakukan penyuntikan vaksin kepada 50 orang di Limapuluh Kota, yang terdiri dari unsur Forkopimda, Tenaga Kesehatan, ASN, Organisasi Profesi dan Kaum Milenial di Limapuluh Kota.
“Pelaksanaan vaksin tahap satu ini ada beberapa tahap yang akan kita lakukan pertama kita tujukan kepada petugas kesehatan, seterusnya kepada pejabat publik dan ke masyarakat yang rentan terjangkit. Nantinya setelah kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di 14 hari sesudah penyuntikan, dan keseluruhan dosis vaksin akan didistribusikan kepada masyarakat luas,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra yang mewakili Bupati dalam sambutannya mengatakan tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk menekan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan virus Covid-19, selain itu untuk mencapai sistem kekebalan kelompok, melindungi sistem kesehatan secara keseluruhan serta meminimalkan dampak sosial yang diakibatkan virus tersebut.
Ia menjelaskan vaksin sinovac yang nantinya akan disuntikkan telah memiliki izin dari Badan POM dan telah bersertifikat halal yang diberikan oleh MUI. “Jadi kita tak perlu takut divaksin sebab vaksin ini aman, efektif dan halal. Kita semua berharap, semoga dengan vaksin ini dapat menghentikan penyebaran virus Covid-19 dan pandemi ini segera berakhir,” tuturnya.
Seusai di vaksin, Dandim 0306-50 Kota, Letkol Kav Ferry Lahe, S.AP kepada wartawan mengatakan dirinya tidak mengalami masalah apapun dan ia mengharapkan dengan vaksin ini dapat menekankan angka penyebaran virus Covid-19. “Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan tidak kendala sama sekali. Jadi kita tidak harus takut divaksin,” tegasnya.
(ton)