Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit beserta rombongan Senin (01/01/2021) siang, pukul 13.40 WITA sampai di Bandara Tanpa Padang, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menyaksikan langsung kondisi warga keturunan Sumbar yang mengungsi pasca bencana gempa 6,2 SR.
Diperkirakan ada ribuan warga keturunan Minangkabau yang masih mengungsi ke tempat-tempat aman seperti kantor Gubernur Sulbar, Stadion Manakara, Kantor Bupati Mamuju dan tempat-tempat yang strategi yang dianggap aman.
Rombongan Tim Kemanusian Sumbar Peduli Sesama yang diketuai Nasrul Abit langsung mengunjungi warga asal Minangkabau yang mengungsi di lingkungan Stadion Manakara Mamuju. Disana ada sekitar hampir 30 kepala Keluarga yang berasal dari Sumbar.
Saat mengunjungi warga Mamuju asal Sumbar itu tahu didatangi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, korban gempa itu langsung menyerbu Nasrul Abit untuk menyampaikan derita yang dialaminya.
Masyarakat asal Sumbar itu langsung curhat, sambil mendengarkan cerita duka di depan sekitar ratusan warganya Nasrul tak kuasa menahan air mata karena sedih melihat situasi saudara-saudaranya yang ada di perantauan.
“Saya sengaja datang ke sini, ingin melihat langsung saudara-saudara yang ada di sini. Sedih kalau kita mendengarkannya, namun Alhamdulillah warga kita tidak ada yang meninggal,” ucap Nasrul Abit dengan perasaan berduka.
Dalam kunjungannya, Nasrul Abit menyerahkan bantuan berupa rendang dan sedikit bantuan uang untuk meringankan beban korban bencana gempa Mamuju.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami, mudah-mudahan bantuan yang kami bawa bisa berkah bagi kita semua. Karena melalui kegiatan ini diharapkan terjalin silaturahmi antara Pemprov dengan perantau yang ada di perantauan,” ujar Nasrul Abit
Nasrul Abit menerangkan, bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari dana yang terkumpul di rekening Sumbar Peduli Sesama untuk membantu perantau Minang di Mamuju. Nasrul juga meminta kepada Ikatan Keluarga Minang (IKM) setempat untuk secepatnya semua data masyarakat Minang yang menjadi korban gempa Mamuju.
“Saya minta segera datanya untuk kita sampaikan ke provinsi. Karena masih ada warga kita yang hancur rumahnya, termasuk orang tua dan anak-anak yang tidak memiliki pakaian karena masih tertimbun material gempa,” terangnya.
Nasrul Abit menjelaskan ada sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) warga asal Sumbar yang harus mengungsi di tempat yang aman, dikarenakan sebagian rumah mereka ada yang runtuh.
Pada kesempatan itu ketua IKM Sulbar Armon mengatakan sangat terkejut saat mendengar akan ada kunjungan dari Pemprov Sumbar (Nasrul Abit) untuk melihat saudara-saudara kita yang ada di Mamuju.
“Terima kasih Pak Nasrul Abit yang telah berkunjung ke tempat kami. Kehadiran bapak disini merupakan sitawa sidingin, penghibur dalam duka kami,” kata Armon.
(Nov/Hms)