Sebuah jembatan sepanjang 100 meter yang menghubungkan antara Simpang Tiga Kuranji, Kelurahan Kuranji dengan kawasan Koto Tingga Dalam, Kelurahan Pasar Ambacang akhirnya selesai pembangunannya. Peresmiannya pun dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, Selasa pagi (9/2/2021).
Peresmian jembatan dan juga jalan penghubung bagi dua daerah di Kecamatan Kuranji itu pun ditandai dengan penandatanganan prasasti jembatan dan pengguntingan pita oleh Gubernur Irwan Prayitno bersama Wali Kota Padang Mahyeldi yang juga diiikuti dan disaksikan sejumlah pihak terkait lainnya.
Hadir dikesempatan itu, unsur Forkopimda Kota Padang, kepala OPD terkait di Pemprov Sumbar dan Pemko Padang serta Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir yang juga selaku tokoh masyarakat Kuranji. Selain itu juga tampak hadir Camat Kuranji Eka Putra Buhari beserta lurah dan sejumlah tokoh masyarakat di kawasan setempat.
Wali Kota Padang Mahyeldi pun mengaku sangat bahagia dan bersyukur atas selesainya jembatan proyek pembangunan dari Pemprov Sumbar tersebut.
“Insya Allah, hadirnya jembatan Kuranji-Koto Tingga ini semoga akan memberikan manfaat untuk banyak hal bagi kita semua. Untuk itu kepada masyarakat dan kita semua, mari senantiasa kita jaga keutuhan jembatan dan jalan penghubung ini,” harap wako kepada wartawan usai peresmian.
Dengan hadirnya jembatan tersebut kata Mahyeldi, terutama sekali ia meyakini akan menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan By Pass, terutama di Simpang By-Pass Kuranji.
“Dengan adanya jembatan ini, berarti memberikan jalur alternatif yang sangat membantu untuk mengurangi kemacetan di By Pass. Masyarakat dari arah Kuranji yang ingin ke daerah Limau Manis bahkan Indarung atau pun tujuan ke Solok sekarang sudah tidak perlu berjauh-jauh melewati jalan By Pass lagi. Begitu juga sebaliknya,” ungkap orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumbar tersebut.
Lebih lanjut kata Mahyeldi, manfaat selanjutnya yang akan dihasilkan adalah akan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya yang berdomisili di sepanjang jalan menuju jembatan.
“Alhamdulillah, baru saja diresmikan hari ini kita sudah melihat beberapa warga sudah mulai berjualan makanan dan minuman dan lainnya. Karena hadirnya jembatan Kuranji-Kota Tingga ini tiap hari orang-orang tentu akan banyak melintasi jalur ini. Insya Allah, perekonomian warga semoga akan terangkat,” imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan wako lagi, atas nama Pemko Padang ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada jajaran Pemprov Sumbar atas upaya pembangunan jembatan Kuranji dan jalan penghubung tersebut.
“Begitu juga teristimewa bagi masyarakat para pemilik lahan di sepanjang jalan penghubung yang telah ikut mendukung pembangunan tersebut. Meski sempat menemui kendala bahkan memakan waktu cukup lama, namun alhamdulillah akhirnya sekarang sudah bisa terselesaikan,” cetusnya bersyukur.
“Kita di Pemko Padang ke depan juga merencanakan untuk menambah fasilitas penunjang seperti memasang lampu di sepanjang jembatan dan sarana infrastruktur pendukung lainnya,” harap Mahyeldi menambahkan.
Seperti diketahui, untuk proses pengerjaan jalan penghubung dan jembatan Kuranji-Koto Tingga tersebut, sudah dimulai semenjak tahun 2010 atau 11 tahun yang lalu. Pembangunannya pun memakan anggaran dari APBD Sumbar sebesar Rp50,3 Miliar.
Dengan rincian pembiayaan mulai untuk ganti rugi pembebasan lahan, pembangunan jalan penghubung sepanjang 684 meter hingga pembuatan jembatan sepanjang 100 meter serta kebutuhan terkait lainnya. (Ha)