Pemerintah Kota Padang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan se-Kota Padang tahun 2022.
Musrenbang kecamatan yang digelar secara serentak se-Kota Padang itu dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa secara virtual dari Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa pagi (9/2/2021).
Pembukaan Musrenbang juga diikuti secara virtual oleh Anggota DPRD Kota Padang, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang dan Camat se-Kota Padang.
Wawako Hendri menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan se-Kota Padang adalah bagian dari proses sistem perencanaan pembangunan yang dilaksanakan setelah Musrenbang RKPD tingkat kelurahan dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah.
“Musrenbang RKPD tahun 2022 tingkat kecamatan ini bertujuan menyerap partisipasi masyarakat atau yang di kenal dengan istilah bottom up planning atau rencana pembangunan dari bawah.
Dimana, tahun ini telah wajib menggunakan aplikasi yaitu Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dimana yang menurut Permendagri Nomor 70 Tahun 2019, aplikasi ini wajib dipakai oleh seluruh daerah di indonesia, mulai dari proses perencanaan di tingkat paling bawah, proses penganggaran, proses penatausahaan keuangan sampai kepada proses pelaporan,” ungkap Hendri.
Disamping itu, sambung Wawako, tujuan Musrenbang tingkat kecamatan juga untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan hasil Rakorbang kelurahan yang telah dilaksanakan pada 25 Januari sampai dengan 5 Februari 2021 lalu.
“Musrenbang kecamatan merupakan sarana dan forum multi pihak dalam menentukan prioritas kebijakan pembangunan di tingkat kecamatan serta berfungsi sebagai bentuk komunikasi para pemangku kepentingan dalam mencapai kesepakatan bersama mengenai kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan pada tahun 2022,” ulasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan usulan yang disepakati oleh masing-masing kecamatan yang diteruskan ke OPD terkait dapat menyelesaikan permasalahan atau menjawab isu-isu strategis di Kota Padang antara lain; kemiskinan, pengangguran, peningkatan daya saing kecamatan, peningkatan daya saing kota dan pengendalian pandemi covid-19 serta menjawab hasil survei indeks kota layak huni.
“Dan yang paling penting sejalan dengan visi pembangunan Kota Padang untuk Mewujudkan Masyarakat Kota Padang yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing yang fokus pada 9 program prioritas daerah tahun 2020 yakni diantaranya, pengembangan kualitas sistem pendidikan, peningkatan dan penataan infrastruktur dan penataan ruang dqn pembangunan kawasan permukiman yang ramah lingkungan,” tegas Wawako.
Orang nomor dua di Kota Padang itu berharap, semoga pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2022 di masing-masing kecamatan betul-betul terjadi dialog yang komprehensif, sehingga dapat dirumuskan perencanaan pembangunan yang baik yang akan menjadi bagian dari RKPD Pemerintah Kota Padang Tahun 2022.
“Alhamdulillah, perencanaan pembangunan daerah Kota Padang tahun 2020 meraih peringkat pertama tingkat Provinsi Sumatera Barat dan peringkat ketiga kategori kota untuk tingkat Nasional.Kita tentunya berharap untuk tahun 2022 dapat lebih baik lagi,” pungkas Wawako.
Usai membuka Musrenbang secara virtual, Wawako turun langsung ke lapangan meninjau kegiatan dimaksud yakni, Musrenbang di Kecamatan Koto Tangah di Kantor Camat Koto Tangah dan Musrenbang Kecamatan Padang Barat di Grand Inna Hotel Padang. (Hms)