Empat orang pelajar SMA 2 Padang Panjang diduga tersesat di air terjun proklamator, Lembah Anai, Kenagarian Singgalang, Kec. X Koto, Tanah Datar, Minggu, (21/02/2021).
Menurut koordinator pos pencarian dan pertolongan 50 Kota, Roby, dalam rilis info awal yang diterima nya dari Ferix Sonanda selaku Koordinator Tagana, kota Padang Panjang yang kemudian info diterima Topsumbar.co.id dari Kabid Damkar dan Linmas pada Dinas Damkar dan Pol PP kota Padang Panjang, Jhoni Eriko, pukul 22:50 Wib, malam ini, mengatakan bahwa telah terjadi empat orang tersesat di air terjun proklamator.
Keempat pelajar tersebut, masing-masing bernama, Bariq Ramadhan, Danil Hilda, Raf Adinda, dan Fahri.
“Keempatnya diduga tersesat setelah melakukan tracking di air terjun proklamator, Lembah Anai,” tulisnya.
Ditambahkannya, titik koordinat 0°27′ 00″S – 100° 20′ 30″E, dengan lokasi kejadian jarak garis lurus 50 km dengan estimasi ±1,5 jam dari pos Basarnas 50 kota.
Adapun kronologis kejadian, terang Roby, Minggu, 21 Februari 2021, keempat pelajar masuk di jembatan batuang Silaiang dan akan berencana keluar di air terjun proklamator.
“Namun sampai saat sekarang survivor belum keluar. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi temannya (samsul)dan melaporkan ke Ferik Sonanda. Selanjutnya Ferik merelay laporan ini ke petugas siaga,” terang Roby.
Sementara itu, Koordinator Tagana Padang Panjang, Ferix Sonanda dihubungi Topsumbar.co.id via sambungan seluler, pukul 23:55 Wib malam ini, mengatakan saat ini upaya pencarian terhadap keempat pelajar SMA 2 Padang Panjang masih terus dilakukan.
“Saat ini petugas gabungan terdiri dari Tagana, Basarnas 50 Kota, Orari, Pramuka Peduli, TNI dan Polri sedang berjibaku mencari keempat pelajar yang tersesat dan dikhawatirkan hilang,” ujar Ferix, sembari bakal mengupdate info perkembangan pencarian.
(AL)