Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok Nasril In Datuak Malintang Sutan, melaksanakan reses masa sidang I, Rabu malam (3/02/2021), yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, untuk menyampaikan informasi, menyerap ataupun menjaring aspirasi secara langsung.
Anggota DPRD yang sekaligus politisi Partai Golongan Karya (Golkar), dalam pertemuannya dengan masyarakat Tanjung Paku mengatakan, masa reses ini telah di agendakan berdasarkan hasil Badan Musyawarah (Bamus) pada tanggal 5 Januari 2021, yang salah satu agendanya yaitu melakukan reses sidang I terhitung dari tanggal 1–6 Februari 2021.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD setiap empat (4) bulan. Anggota dewan turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” kata Nasril In Datuak Malintang Sutan ketika diwawancarai usai reses tersebut.
Disebutkan Nasril In, dari aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun diantaranya keluhan masyarakat tani yang terdapat di Kelurahan Tanjung Paku yang masih kesulitan mendapatkan pupuk. Selain itu, petani juga mengeluhkan saluran irigasi Ampang Rajo yang saat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Kondisi irigasi Ampang Rajo saat ini memang sangat memprihatinkan, sebab saluran irigasi tersebut sudah banyak yang rusak sehingga air yang semestinya dapat mengaliri areal persawahan sebanyak 60 hektar, saat ini tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” terangnya.
Pembangunan irigasi Ampang Rajo dikerjakan pada April tahun 2015 lalu, lanjutnya, namun di duga kurang diawasi sebagaimana mestinya oleh Dinas Pekerjaan Umum. Sebab, diperkirakan 8 bulan setelah saluran irigasi tersebut dikerjakan, saluran irigasi sudah banyak yang bocor dan ada sebahagian coran lantainya habis di kikis oleh air.
“Selain persoalan pertanian, masyarakat juga mengusulkan pemasangan jaringan baru untuk air minum PDAM. Untuk lokasi tersebut terdapat di Jalan Gurun Koto Anau RT 01/RW 03 atau di samping kantor Lurah Tanjung Paku,” ungkapnya.
Dikatakannya, melalui reses tersebut nantinya segala macam bentuk usulan akan kita rekap dan dibuat laporan, kemudian diteruskan kepada pimpinan dewan dan selanjutnya akan kita teruskan ke Walikota Solok yang kemudian dilanjutkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Nasril In berharap, apa yang menjadi usulan masing-masing perwakilan masyarakat dapat disampaikan kembali kepada lurah masing-masing. Kemudian dibahas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan hingga kecamatan dan tingkat kota.
“Insyaallah, semua usulan ini akan kami kawal dan mudah-mudahan bisa terakomodir semuanya,” pungkasnya. (Syafri)