459 Orang Nakes di Padang Panjang Telah Divaksin dan Update Terkini Info Covid-19

Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR
Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR

Vaksinasi Covid-19 atau pemberian suntikan vaksin Covid-19 bagi fasilitasi kesehatan terus berlangsung di Kota Padang Panjang.

Pasca pencanangan vaksinasi Covid-19 oleh Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Rabu (03/02/2021), Hingga hari ini, Rabu, 10 Februari 2021, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang telah menerima suntikan vaksin berjumlah 459 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, mengatakan dari total jumlah sasaran vaksin bagi 763 orang Nakes di berbagai fasilitasi kesehatan, barulah sebanyak 459 orang yang telah menerima vaksin.

Bacaan Lainnya

“Dari jumlah sasaran vaksin 763 orang yang telah divaksin baru berjumlah 459 (60,16%), ditunda 149 orang (19,53%) dan jumlah tidak divaksin 102 orang (13,27 %),” ungkap Nuryanuwar dihubungi Topsumbar.co.id, malam ini.

Disebutkan Nuryanuwar, jumlah 102 orang Nakes yang tidak divaksin disebabkan karena tidak lolos skrining.

“102 orang Nakes itu telah datang ke fasilitas kesehatan untuk divaksin. Tapi tidak bisa divaksin karena tidak lolos skrining disebabkan faktor kesehatannya yang umumnya komorbid atau memiki riwayat penyakit bawaan,” sebut Nuryanuwar.

Ditambahkannya, dari 1.560 dosis vaksin Covid-19 yang diterima Kota Padang Panjang pada tahap pertama, diberikan kepada 760 tenaga kesehatan di 4 (empat) Puskesmas, 2 (dua) rumah sakit dan sejumlah pejabat esensial.

“Nah, dengan telah divaksinnya sebanyak 459 orang. Maka jumlah dosis vaksin tahap pertama masih ada sebanyak 1.101 dosis,” ujar Nuryanuwar.

Selanjutnya, Nuryanuwar juga menginformasikan update data Covid-19 terkini Kota Padang Panjang hingga hari ini, Rabu, 10 Februari 2021.

Dikatakannya, hari ini tidak ada pertambahan konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan pasien sembuh bertambah 5 (lima) orang.

Dengan demikian total konfirmasi positif Covid-19 Kota Padang Panjang hingga hari ini tercatat berjumlah 811 orang.

Rinciannya, 785 orang sembuh, 17 orang meninggal dunia dan 9 (sembilan) orang isolasi.

“Isolasi mandiri 4 (empat) orang, dirawat di RSUD Padang Panjang sebanyak 3 (tiga) orang, di RSUP M.Jamil, 1 (satu) orang dan di RSOMH 1 (satu) orang,” terang Nuryanuwar.

(AL)

Pos terkait