Sebanyak 355 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota Padang, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2019 yang telah ditetapkan Nomor Induk Pegawai (NIP)-nya oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Penyerahan SK pengangkatan bagi calon aparatur dan abdi negara itu, diserahkan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Amasrul kepada dua orang perwakilan disaksikan seluruh CPNS tersebut dalam kegiatan Apel Bersama di pelataran parkir belakang Kantor Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin pagi (18/1/2021).
Kegiatan itu pun juga dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Regional (Kanreg) XII BKN Pekanbaru, Neny Rochyany yang ikut didampingi Kabag Tata Usaha Indra Jaya serta Kabid Mutasi dan Status Kepagawaian Prima Sapriza. Asisten dan kepala OPD termasuk camat se-Kota Padang juga turut menyaksikan.
Dalam sambutan dan arahannya wali kota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang terutama sekali mengucapkan selamat kepada 355 CPNS yang menerima SK dan NIP CPNS hari ini.
“Alhamdulillah, sebetulnya untuk penerimaan CPNS tahun 2019 ini sesuai kebutuhan kita meminta sebanyak 3.000 lebih. Namun yang dikasih cuma 355 orang, sedangkan total kebutuhan CPNS di lingkup Pemko Padang saat ini adalah sebanyak 7.000-an. Yaitunya untuk menempati kekosongan pada posisi dan jabatan tertentu di masing-masing OPD atau kecamatan,” ungkapnya.
Wako pun memesankan kepada 355 CPNS tersebut agar memperhatikan beberapa hal sebagai aparatur sipil negara (ASN) ke depan.
Pertama, agar menjadikan pekerjaan dan setiap tugas yang dilakukan sebagai ibadah kepada tuhan yang maha kuasa. Kedua, selalu meningkatkan kompetensi dan keterampilan apalagi saat ini zaman IT atau digitalisasi. Ketiga adalah agar menjaga soliditas dengan mampu saling bersinergi dan bekerja sama satu dengan yang lainnya.
“Maka itu kepada kita semua, mari kita niatkan pekerjaan yang kita lakukan ini hanya karena tuhan yang maha kuasa. Kemudian senantiasa meningkatkan kompetensi dan juga menjaga soliditas dengan rekan kerja kita dan orang lain. Jadilah pelayan rakyat yang profesional,” ujar wako menekankan.
Sementara itu, Kepala Kanreg XII BKN Pekanbaru, Neny Rochyany menyampaikan, pada penerimaan CPNS kali ini untuk se-wilayah kerja Kanreg XII BKN Pekanbaru telah menetapkan sebanyak 6.438 NIP CPNS. Dimana untuk Kota Padang telah ditetapkan sebanyak 355 CPNS untuk formasi tahun 2019.
“Kepada para CPNS Kota Padang tahun 2019 yang diserahkan SK-nya hari ini, besar harapan kami bisa menjadi wakil pemerintah di tengah masyarakat selaku calon pemimpin yang akan membangun Indonesia khususnya Kota Padang ke depan.
Tentunya yang profesional dan bermartabat, serta berfungsi sebagai pemersatu bangsa dan negara. Sekaligus juga menjadi ujung tombak untuk bisa memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat,” harap Neny.
“Jadi inilah yang kita harapkan nantinya, bagaimana CPNS yang terdiri dari generasi-generasi milenial yang selalu meningkatkan kompetensinya secara mandiri dan bisa memberikan layanan-layanan yang terbaik buat masyarakat,” pungkas Neny menekankan.
Pada saat yang sama, Kepala BKPSDM Kota Padang Suardi menyebutkan, sebagaimana diketahui, tujuan dari penerimaan CPNS yaitu dalam rangka pengisian kebutuhan jabatan yang lowong di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
Hal ini tentunya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan pemerintah kepada publik/masyarakat.
“Untuk formasi CPNS Kota Padang tahun 2019 yang direalisasikan oleh Menteri PAN-RB berjumlah 375 formasi yang terdiri dari 59 jenis jabatan mulai dari tenaga guru, tenaga teknis dan tenaga kesehatan,” terangnya.
375 orang CPNS ini kata Suardi, merupakan lulusan dari peserta seleksi yang diikuti dari sebanyak 3.851 orang peserta. Dimana alokasi formasi pada seleksi untuk formasi umum sebanyak 367 formasi dan formasi disabilitas 8 formasi.
“Setelah melalui serangkaian seleksi sejak 15 November 2019 hingga September 2020 lalu, maka berdasarkan hasil verifikasi administrasi, integrasi hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB), peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi syarat berjumlah 355 peserta. Yaitu terdiri dari tenaga guru 238 orang, tenaga kesehatan 22 orang dan tenaga teknis 95 orang. Ke 355 CPNS ini dalam masa waktu lebih kurang setahun akan dinilai dan dievaluasi kinerjanya, sehingga nanti mereka bisa ditingkatkan menjadi PNS atau tidak sesuai aturan,” terangnya. (Ha)