Anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi menyerap aspirasi warga di RW V Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (19/1). Pertemuan dilakukan di Masjid Hadiqatul Iman.
Ketua RT 03 RW V, Umar mengatakan bahwa persoalan jalan penghubung ke pasar pagi dengan panjang sekitar 600 meter mesti dibenahi. Sebab aktivitas kendaraan sangat padat lalu lalang.
“Saat ini kondisi jalan penghubung ke pasar pagi sempit dan perlu diperlebar. Agar kemacetan tak lagi terjadi bila berselisih dan kelancaran pengendara menuju tujuan terwujud,” paparnya.
Sedangkan Ketua RT 02 RW V, Nazar menyampaikan keadaan masjid yang perlu direhab bagian depan. Yang tujuan menyesuaikan dengan kiblat.
“Akibat gempa 2009 lalu, masjid kita porak poranda. Alhamdulillah atas kerja sama dan bantuan semua pihak masjid telah dapat dipakai lagi. Namun arah kiblat belum sesuai,” ucapnya.
Selain itu, di Jalan Hidayah 4 perbatasan 2 RW, yakni RW V dan 6 serta Jalan Hidayah 3 kondisi rendah. Apabila hujan tergenang oleh air.
Hal lain disampaikan oleh pengelola Rumah Qiran Nur Syamsiah, Indah. Ia mengharapkan perhatian pada rumah quran yang dikelolanya. Baik sarana dan prasarana meja dan kursi atau lainnya.
Menanggapi permintaan warga, anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi mengungkapkan akan menyampaikan hal ini pada Dinas PUPR yang nanti bisa direalisasikan. Jika tak di anggaran perubahan, maka pada 2022 akan diselesaikan. “Kita siap akomodir usulan warga lewat dana pokir yang tentunya warga harus siapkan proposalnya,” ujar kader PKS ini.
Ia berharap kepada warga untuk bersabar menanti apa yang diusulkan, sebab semuanya ada mekanisme. (Ha)
