Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Bank Nagari melakukan kerjasama di bidang pengembangan digitalisasi ekonomi daerah. Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman oleh Bupati Zuldafri Darma dan Direktur Utama Bank Nagari Sumatera Barat Muhammad Irsyad di kantor Pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda Padang, Selasa (26/01/2021).
Turut hadir Asisten Ekobang Edisusanto, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Kabag Perekonomian dan SDA Masni Yuletri, Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Herison dan Plt. Kabag Hukum Vorry Rahmad.
Dari jajaran bank Nagari hadir Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra, Pemimpin Divisi Dana dan Treasury Roni Edrian, Pemimpin Divisi Teknologi dan Digitalisasi Eka Andria Putra dan Pemimpin Divisi Pemasaran Hardi Putra.
Bupati Zuldafri Darma menyambut baik kerjasama ini dan menyampaikan terima kasih kepada Bank Nagari yang telah menfasilitasi program ini.
“Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Nagari yang punya komitmen yang sama untuk menerapkan digitalisasi ekonomi dalam rangka memberi pelayanan terbaik kepada masyarakata serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Zuldafri.
Lebih lanjut Zuldafri katakan program digitalisasi mendorong semua pihak termasuk pemerintah daerah lebih memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. “Digitalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk mendorong terwujudnya efisiensi, efektifitas dan transparansi tata kelola keuangan daerah serta mendorong perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi,” sebutnya.
“Mari kita sambut baik program ini dengan sebaik-baiknya. Diminta kesiapan perangkat daerah untuk mengimplementasikan, mensosialisasi serta mengkolaborasikan teknologi informasi dengan pola konvensional yang sudah berjalan selama ini,” pesan ini.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan Bank Nagari siap mendukung program digitalisasi ekonomi yang ada di perangkat daerah.
“Sesuai kebiajakan pemerintah pusat, mendorong digitalisasi termasuk transaksi non tunai, Bank Nagari sudah sangat siap dengan berbagai layanan digitalisasi yang dimiliki,” sampainya.
Dikatakan, Bank Nagari dengan pemilik saham terbesarnya dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, punya kepentingan bersama dengan pemerintah daerah bekerjasama dan saling mendukung kemajuan daerah.
Melalui penerapan digitalisasi, Irsyad menyebutkan tata kelola pemerintahan akan lebih baik dan diiringi dengan pendapatan daerah yang meningkat.
“Layanan digitalisasi, menjadi jawaban dan solusi di era pandemi Covid-19. Aktifitas ekonomi jangan sampai terhenti akibat pandemi. Mari bersama-sama kita bangkit majukan ekonomi masyarakat, secara bertahap kita manfaatkan teknologi informasi.
Masyarakat tidak perlu sering-sering datang ke bank, cukup manfaatkan layanan elektronik yang sudah tersedia, urusan pembayaran dan jenis jasa lainnya bisa selesai. Termasuk berinfak untuk masjid sudah bisa secara online,” ucap M. Irsyad yang juga pernah bertugas di Bank Nagari Cabang Batusangkar tahun 1996-1999 ini.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatangan enam Perjanjian Kerjasama antara Kepala Perangkat Daerah terkait serta Direktur PDAM Tirta Alami Batusangkar M. Nazwir dengan Pimpinan Bank Nagari Cabang Batusangkar Oktra Firdaus.
Adapun perjanjian kerjasama yang ditanda-tangani yakni pemanfaatan e-retribusi pasar oleh Dinas Koperindag, layanan e-KIR kendaraan pada Dinas Perhubungan, e-ticketing di Istano Basa Pagaruyung pada Dinas Parpora, e-retribusi pasar ternak Batusangkar pada Dinas Pertanian, aplikasi data transaksi usaha wajib pajak pada Badan Keuangan Daerah dan e-retribusi tagihan pelanggan pada PDAM Tirta Alami. (Al)