Pasca bencana banjir di Kota Solok, bantuan untuk korban pun juga datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah dan diterima oleh Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jefrizal bersama Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Nova Elfino.
Acara penerimaan bantuan itu bertempat di Ruang kerja Walikota Solok, Rabu (13/01/2021), dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Bagian Kesra, Kepala Bagian Umum serta Camat Tanjung Harapan.
Walikota Padang yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD dan Kepala Bagian Umum turut berduka atas musibah banjir yang menimpa sebahagian besar wilayah Kota Solok, dan berharap tidak ada banjir susulan.
“Kehadiran kami sebagai bentuk turut merasakan duka yang dialami masyarakat Solok terutama yang terdampak Banjir. Bantuan yang dibawa oleh rombongan dari Kota Padang, diharapkan bisa membantu warga Kota Solok yang sedang membutuhkan,” kata Mahyeldi.
Sedikit banyaknya bantuan tersebut, dilanjutkan Mahyeldi, diharapkan dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh masyarakat Kota Solok.
Sebelumnya Asisten Ekbang Jefrizal menyampaikan ucapan selamat datang kepada Walikota Padang beserta rombongan yang telah berkunjung, dan atas nama Pemko Solok dan masyarakat beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kepedulian Pemko Padang.
Dalam kesempatan itu, Jefrizal memaparkan laporan singkat terkait kondisi bencana banjir di Kota Solok. Ia menyebut berdasarkan data yang berhasil dirangkum oleh BPBD Kota Solok, dari 13 kelurahan yang ada, banjir terparah terjadi di 4 kelurahan.
“Yaitu 3 kelurahan di wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah, diantaranya Kampai Tabu Karambia (KTK), IX Korong, dan Sinapa Piliang. Sedangkan 1 kelurahan lagi di Wilayah Kecamatan Tanjung Harapan yakni Kelurahan Koto Panjang,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ketinggian banjir mencapai sekitar 2 meter, dengan total jiwa yang terdampak adalah 8.045 jiwa (1.730 KK).
“Korban jiwa Alhamdulillah nihil. Adapun akibat banjir ini, ribuan warga dievakuasi ke kantor Walikota Solok dan kantor-kantor kelurahan. Selain BPBD, proses evakuasi juga dibantu oleh anggota TNI, Polri dan masyarakat sekitar,” ungkapnya. (Syafri)