Mobil Pajero Hitam dengan kode plat BA 1194 VL terjun bebas ke Batang Piruko di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Minggu (02/01/2021) sore.
Diduga kejadian naas tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Nagari Gunung Medan.
Informasi yang didapatkan Topsumbar.co.id di lokasi kejadian, mobil pajero hitam melaju dari arah Pulau Punjung menuju Sitiung. Saat di jembatan Batang Piruko sopir mobil pajero tersebut dikejutkan oleh sebuah mobil kijang kode plat BH 1236 LH yang melakukan rem mendadak menghindari jalan yang bergelombang dan berlubang. Karena terkejut mobil pajero menabrak mobil kijang yang persis di depan nya, dan langsung menghantam pagar sungai hingga terperosok ke dalam Batang Piruko.
Kecelakaan dialami pengemudi H. Fajar yang berdomisili di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, dengan tiga orang penumpang di dalam mobil tersebut.
Salah seorang saksi mata Firdaus mengatakan, mobil pajero melaju dari arah Gunung Medan menuju Sitiung, sebelum masuk ke Batang Piruko mobil tersebut menabrak mobil kijang yang berda di depan nya.
“Mobil dari arah Pulau Punjung, berkemungkinan sopir ini mengantuk. Karena jalan bergelombang dan ada lubang mobil lawan ini melakukan rem mendadak, karena ngantuk sopir terkejut langsung menabrak mobil lawan dan pagar hingga masuk ke Batang Piruko,” terangnya.
Kecelakaan ini merupakan yang ke dua di Jalan Lintas Sumatera Nagari Gunung Medan pada Minggu (02/01/2020). Menurut Kepala Jorong Gunung Medan, sebelumnya ada minibus mengalami nasib yang sama. “Dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, ” terang M.Sunir Patopang yang juga mantan anggota DPRD Dharmasraya periode 2004 – 2009.
Sementara di Lokasi Kejadian, Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Feri Yuzaldi, SH belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan tersebut.
Peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas , untung saja petugas kepolisian cepat datang dan langsung ke TKP untuk memberikan pengamanan serta pertolongan. Dalam insiden maut itu, tidak ada korban jiwa, pengemudi hanya
mengalami luka-luka ringan. Kondisi mobil rusak berat diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (Yanti)
