Kabupaten Solok Selatan berusia 17 tahun, telah banyak menunjukan kemajuan dan keberhasilan dalam bebagai hal baik pembangunan, infrastruktur dan prestasi lainnya, hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, saat rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Solok Selatan ke-17 di ruang rapat utama DPRD Solok Selatan, Kamis (07/01/2021).
Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten (HJK) Solok Selatan ke-17 pada tanggal 07 Januari 2021 yang bertema “Menuju Solok Selatan Maju” Gubernur Irwan Prayitno mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun bagi Kabupaten Solok Selatan ke-17 tahun, semoga semakin maju, semakin berjaya, dan masyarakat pun sejahtera.
“Saya merasa bangga dapat hadir dalam momen yang sangat spesial ini. Untuk itu, marilah kita memaknai dan jadikan momentum ini sebagai refleksi perjuangan dari pendahulu kita para pendiri daerah ini,” sambut Irwan Prayitno.
Ia menyampaikan kekagumannya atas sinergitas antara Pemkab Solok Selatan dengan warga yang secara bersama bergotong-royong, bersatu padu melakukan kerja dan karya terbaik dalam pembangunan, sehingga Kabupaten Solok Selatan berhasil keluar dari daerah tertinggal dan bisa berkembang begitu pesat dan semakin maju.
“Kita patut berbangga di usia ke-17 tahun Solok Selatan telah keluar dari daerah tertinggal, dari potensi alamnya juga mendukung dan banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Irwan Prayitno.
Solok Selatan memiliki karakteristik yang istimewa yang sebetulnya memiliki potensi luar biasa, alam yang indah dan budaya yang kuat.
Peringatan hari jadi Solok Selatan ke-17 merupakan momentum penting dalam sejarah perjalanan Solok Selatan. Harus disadari kembali untuk belajar dari segala keberhasilan dan kegagalan yang telah dilewati dan tetap berpegang teguh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bersama dengan itu, kita harus dapat menginventarisir semua tugas-tugas yang masih tersisa dan masih belum dapat kita rampungkan. Kita harus mampu memobilisasi semua sumber daya pembangunan dan potensi yang kita miliki,” jelasnya.
Di tengah pandemi Covid-19 pemda setempat tetap melaksanakan kinerja pemerintahan yang membanggakan serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat, contohnya pemulihan sektor ekonomi, pariwisata, perdagangan dan pendidikan.
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, terkait pembelajaran tatap muka tahun 2021
ternyata di Sumbar pertama kali dibuka di Indonesia. Masih banyak daerah lain yang belum siap.
“Tentunya kita harus tetap bekerja keras, agar anak-anak kita tidak terpapar Covid-19. jangan sampai gara-gara satu orang yang kena Covid satu sekolah,” ucapnya.
Pembangunan daerah memang tertunda, namun penyelamatan warga harus menjadi perhatian prioritas.
“Silahkan beraktivitas, tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi, walaupun di tengah pandemi masih melanda. Mari kita tunjukan, masyarakat Sumbar adalah pribadi-pribadi yang kuat,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno juga menyampaikan, bahwa dirinya sudah melakukan tes usap (swab) sebanyak 37 kali. Menurutnya, disiplin tes swab merupakan salah satu langkah guna mendeteksi dan antisipasi penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumbar juga memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas sinergitas kepempinan kepala daerah dan DPRD Solok Selatan yang telah terjalin harmonis.
“Kita berharap hubungan baik ini dapat selalu terjaga sampai kapan pun, sehingga visi pembangunan daerah Solok Selatan dapat tercapai sesuai direncanakan,” ujar Irwan.
Sebelumnya Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan Zigo Rolanda dan terbuka untuk umum.
Rapat Paripurna juga dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar, Forkopimda Sumbar, Kepala Diskominfo Sumbar, anggota DPRD Solok Selatan, Kepala OPD se-Kabupaten Solok Selatan, ninik mamak, wali nagari, tokoh masyarakat, dan bundo kanduang se-Kabupaten Solok Selatan.
(Nov/Hms)
