Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menjadi saksi nikah Immawati Melik Mawaddah, SE dengan Herry Pratama, S.STP yang digelar di Adzkia Convention Center, Jum’at (29/01/2021).
Immawati Melik Mawaddah, SE (Imma) merupakan putri dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Adib Alfikri dan Samira Emra, sedangkan penganten pria Herry Pratama, S.STP (Herry) merupakan putra dari Sapirman dan Zulfakhmi.
Resepsi pernikahan dilangsungkan dengan aturan protokol Covid-19 bagi para tamu yang datang diperiksa suhu tubuh oleh petugas dan para tamu undanganpun duduk berjarak dan tetap menggunakan masker selama acara berlangsung serta tamu undangan tidak makan di tempat disediakan nasi kotak oleh panitia.
Acara akad nikah Imma dan Herry berjalan khidmat dan lancar. Herry dengan mantap mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu dan saksi. Selanjutnya Irwan Prayitno dan Mahyeldi Ansharullah langsung mengesahkan. Maka keduanya resmi menjadi pasangan suami istri. Usai akad nikah, Herry mendapatkan gelar Bagindo.
Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa pernikahan yang ditanamkan kepada Imma dan Herry nikah itu adalah kebaikan maka perlu ditekankan semoga ke depan mendapatkan keberkahan.
“Kenapa perlu ditekankan, karena ada sebagian yang menganggap nikah itu sebagai beban menghambat karier, beban mencari harta, beban bekerja, hal seperti itu salah. Nikah itu sunah, kok menjadi beban. Oleh karena itu, harus dirubah mindset kita, menikah itu adalah sunah Nabi dan sebagai modal kesuksesan,” kata Irwan.
Selanjutnya Irwan juga menekankan kepada kedua mempelai agar saling membantu dan mendukung untuk kesuksesan karier, itulah yang diharapkan Rasulullah, karena menikah itu menjadi sunnahnya, menyelamatkan umatnya dunia akhirat untuk menjadi suatu modal sukses dan selamat untuk ke depan.
“Dengan menikah kita merupakan menyempurnakan agama. Kemarin sebelum menikah Imma dan Herry berarti belum sempurna agamanya hari ini menjadi sempurna, saling menyiapkan untuk ibadah, saling menasehati untuk meningkatkan ibadah,” sebut Irwan.
Oleh karena itu, Irwan juga meminta jagalah ikatan pernikahan ini, karena Allah telah mentakdirkan dengan ijab kabul. Ikatan yang kuat dan teguh hidup berdua bersama suka duka, bahagia dalam mengarungi dan menghadang gelombang, badai topan dan angin berdua sampai akhir hayat nanti.
“Selamat kami ucapkan kepada ananda Imma dan Herry semoga menjadi keluarga yang sakiinah mawadah waramah, berbahagialah sampai akhir hayat, walaupun sudah tua nanti agar menjadi keluarga yang tenang, tentram, damai, penuh cinta dan kasih sayang bahagia di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.
Lebih lanjut Irwan Prayitno juga meminta kepada kedua mempelai jangan hanya mengejar kebahagiaan karier, sibuk mencari uang sehingga keluarga ditinggalkan. Kalau itu sudah dilakukan maka tidak akan bahagia.
“Untuk itu jadikanlah kelusrga yang nomor satu kemudian karier yang kedua, bimbinglah keluarga ke jalan Allah sehingga mendapatkan anak sholeh dan sholehah yang akan membantu kita jadi amal jariyah mengalir terus hingga meninggal dunia,” harapnya.
Lanjut Gubernur Irwan Prayitno ingatkan agar kedua mempelai saling menerima kekurangan dan kelebihan. Mensyukuri yang ada, saling mengerti, dan saling menghormati keadaan masing-masing. Tidak boleh ego-egoan, merasa hebat dan dominan.
Saling menutupi kalau ada kekurangan, saling mengisi dan menasehati jangan tinggalkan ibadah dengan ibadah mencari solusi dalam kehidupan.
“InsyaAllah, Allah akan bantu, mencari solusi dalam kehidupan. karena perjalan hidup masih panjang,” tungkas Irwan.
Usai memberi nasehat Gubernur Irwan Prayitno dan Wali Kota Mahyeldi Ansharullah beserta Istri memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.
(Nov/Hms)