Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Solok menggelar rapat konsolidasi dalam rangka pendidikan politik “Politik Tanpa Gaduh” pasca Pemilukada serentak tahun 2020, yang di agendakan pada tanggal 12-13 Desember 2020, bertempat di Nuansa Maninjau Resort (Hotel) Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Rapat konsolidasi tersebut bertemakan “Pendidikan Politik Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Solok dalam Rangka Merajut Kebersamaan Pasca Pemilukada Serentak Tahun 2020, Menuju Musda ke V PAN Kabupaten Solok, dalam Mewujudkan Politik Tanpa Gaduh”, yang dihadiri oleh Wakil Ketua MPP PAN Kab Solok H. Edi Sumanto bersama istri, Ketua DPD PAN H. Ahmad Rius Dt. Mantari Ameh, SH bersama istri tercinta Ny. Hj. Andria Sari. Sekretaris DPD PAN Kab. Solok Thomas Windu Putra, ST, serta Drs. Erman Djamal dan hadir juga Fraksi PAN yang terdiri dari Renaldo Gusmal, SE dan Ahmad Purnama, Faizal Chan serta H. Etranedi, selanjutnya hadir juga Pengurus Harian DPD PAN dan DPC serta kader, simpatisan dan keluarga besar Partai Amanat Nasional Kabupaten Solok.
Rapat konsolidasi di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Buya Syafrizal, guna mendapatkan ridho dari Allah SWT dan demi suksesnya acara mulai dari awal sampai di akhir.
Selesai pembacaan doa, kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi rapat konsolidasi Partai Amanat Nasional oleh H. Ahmad Rius, Dt. Mantari Ameh, SH sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Solok periode 2016-2021.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Rius, Dt. Mantari Ameh, SH pada gelaran rapat konsolidasi mengatakan bahwa pada kesempatan kali ini kita mengangkat tema “Pendidikan Politik Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Solok dalam Rangka Merajut Kebersamaan Pasca Pemilukada Serentak Tahun 2020, Menuju Musda ke V PAN Kabupaten Solok, dalam Mewujudkan Politik Tanpa Gaduh”.
Kegiatan yang bertemakan tersebut, bukan tanpa alasan..! Sebab pada pasca Pemilukada serentak tahun 2020 ini, tidak bisa kita pungkiri bahwasanya kebersamaan dan kekompakan yang selama ini kita jalin, agak sedikit tergerus oleh perbedaan-perbedaan yang ada di tubuh Partai Amanat Nasional daerah Kabupaten Solok. Baik itu perbedaan pendapat, pemikiran dan pilihan di Pemilukada serentak pada 09 Desember 2020.
Untuk itu, melalui kegiatan ini mari kita rajut kembali kebersamaan tersebut, karena tanpa kebersamaan, kita tidak akan bisa menjadikan Partai Amanat Nasional ini jadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Solok untuk ke depannya.
Dengan kebersamaan itu jua lah, Kita (PAN) di waktu Pileg 2019 kemarin Partai Amanat Nasional meraih suara terbanyak nomor dua di tingkat Kabupaten Solok dibawah setingkat dari Partai Gerindra dengan jumlah perolehan suara lebih kurang 28.000 suara dan mendapatkan enam kursi di DPRD serta mendapatkan unsur pimpinan sebagai Wakil Ketua l di DPRD Kabupaten Solok periode 2019-2024.
Untuk ditingkat Provinsi Partai Amanat Nasional di Kabupaten Solok adalah partai pemenang dengan perolehan suara global di dapil tujuh Sumatera Barat dengan total 48.000 suara, dari 48.000 suara tersebut yang 39.000 suara diperoleh di Kabupaten Solok. dan untuk DPR RI Partai Amanat Nasional juga memperoleh suara yang signifikan lebih kurang 50.000 suara, dengan perolehan suara tersebut Partai Amanat Nasional bisa mengantarkan kader menjadi Anggota DPR RI di Senayan.
“Alhamdullillah keberhasilan ini tidak terlepas dari kebersamaan dan kekompakan serta kerja sama yang baik antara pengurus DPD dengan kader-kader serta simpatisan Partai Amanat Nasional Kab. Solok,” ungkap anggota DPRD Provinsi Sumbar ini.
Lebih lanjut H. Ahmad Rius, SH mengatakan bahwa untuk musda ke V PAN Kabupaten Solok menurut informasi yang kami terima akan di laksanakan pada pertengahan bulan Januari tahun 2021 ini.
Untuk itu, marilah bersama-sama kita sukses musda ke V PAN Kabupaten Solok ini, sebab pada kondisi saat ini partai kita sudah kehilangan identitas di tengah-tengah masyarakat, kalau di beberapa tahun lalu kalau kita sebut PAN maka, orang akan ingat dengan reformasi serta partai yang religius, kalau saat ini hal tersebut sudah mulai tergerus di hati dan pemikiran masyarakat.
Dengan demikian, saya sebagai pimpinan Partai Amanat Nasional Daerah (DPD PAN) Kabupaten Solok, di ujung masa kepemimpinan ini, saya berharap sangat kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan untuk selalu menjaga dan merawat kebersamaan ini dengan sebaik-baiknya, karena, untuk mendapatkan sesuatu mungkin mudah kita dapatkan tapi, untuk mempertahankannya sangat sulit bagi sebagian besar orang.
Di ujung masa kepemimpinan ini, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan masyarakat Kabupaten Solok atas kontribusinya dalam membesarkan PAN di daerah Kabupaten Solok dan saya juga meminta maaf kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan keluarga besar Partai Amanat Nasional serta masyarakat, kalau ada tindakan, perkataan dan perbuatan yang tidak pada tempatnya, untuk itu jauh dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudaraku semuanya.
Selanjutnya, H. Ahmad Rius, SH juga mengatakan bahwa dirinya tidak ikut dalam calon formatur untuk musda ke V tahun 2021 PAN Kabupaten Solok, walaupun seluruh pengurus dan kader masih menginginkan untuk memimpin PAN di periode berikutnya, tapi beliau bersikukuh mengatakan tidak, hal ini di karenakan dirinya ingin memberikan kesempatan atau peluang kepada generasi dan kader Partai Amanat Nasional Kabupaten Solok yang mampu membesarkan partai untuk ke depannya.
Terakhir, Ketua DPD PAN Kabupaten Solok/H. Ahmad Rius, SH yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ini berpesan agar tetap jaga dan rajut kembali kebersamaan serta kekompakan karena, itulah modal dasar dalam membesarkan partai.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah dari Buya Drs. Erman Djamal dan Hj. Susi istri dari H. Edi Sumanto.
(Andar MK)