Ketua Bhayangkari Cabang Limapuluh Kota Ny. Maya Trisno Eko sukses merebut pemenang favorit tingkat nasional cerita wastra kompetisi foto daring kebaya dan kain tradisional Indonesia menggunakan kain Tenun Kubang. Maya yang mewakili Bhayangkari se-Indonesia, mendapatkan 22.816 likes dan 427 comments.
Piagam penghargaan kompetisi tingkat nasional yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) itu diserahkan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi didampingi Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Limapuluh Kota Monalisa Irfendi Arbi dalam sebuah acara di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (25/01/2021).
Irfendi Arbi mengapresiasi dan berterima kasih atas kebolehan Maya. Menurutnya, Maya telah mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya kerajinan tenun di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Saya mengapresiasi Ibu Maya Trisno Eko atas prestasinya menjadi juara favorit cerita wastra kompetisi foto daring kebaya dan kain tradisional Indonesia dengan menggunakan kain tenun Kubang. Saya juga mengucapkan terima kasih karena beliau telah mempromosikan Tenun Kubang yang merupakan salah satu kekayaan budaya kita,” papar Irfendi.
Irfendi berharap, prestasi membanggakan yang diraih Maya Trisno Eko menjadi momentum bagi Kabupaten Limapuluh Kota untuk terus melestarikan dan membangkitkan usaha kerajinan tenun di daerah ini. Menurutnya, dukungan terhadap Tenun Kubang akan berdampak positif terhadap penguatan ekonomi masyarakat.
Lebih jauh Irfendi mengajak masyarakat agar ikut mendukung keberadaan Tenun Kubang dengan menggunakan hasil kerajinan industri kain tradisional tersebut dalam berbagai iven termasuk menjadi pakaian dinas bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota setiap seminggu sekali.
“Mari kita viralkan memakai kain Tenun Kubang. Ini adalah warisan nenek moyang yang harus kita lestarikan,” tutur Irfendi sembari mengajak berbagai pihak di daerah ini untuk peduli dan bangga memakai hasil kerajinan tenun tradisional ini.
Sebelumnya Maya Trisno Eko mengaku pada awalnya memutuskan menjadi peserta kompetisi hanya sebatas ikut berpartisipasi karena ia tertarik dengan kain tradisional. Ia tidak menyangka akan keluar sebagai pemenang favorit dalam lomba tersebut.
“Saya maju sebagai perwakilan Bhayangkari se-Indonesia dengan memakai pakaian dari Tenun Kubang yang merupakan koleksi pribadi saya. Saya sama sekali tidak menyangka akan menjadi pemenang favorit. Alhamdulillah, ternyata saya bisa mendapatkan dukungan 22.816 likes dan 427 comments,” ungkap Maya sembari berharap prestasi itu membawa semangat dan mampu mengangkat Tenun Kubang ke depannya.
Ikut hadir dalam acara itu Ketua Bhayangkari Cabang Payakumbuh, sejumlah kepala OPD dan organisasi pecinta pakaian tradisional.
(Ton)