Digunakan sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan. Dari masjid juga dikembangkan berbagai kegiatan yang terarah bagi terwujudnya masyarakat madani, suatu tatanan masyarakat yang dituntun oleh wahyu Ilahi, masyarakat yang bergerak dinamis, bahu membahu, tolong menolong, dan bekerjasama dalam membangun kesejahteraan.
“Melalui tata kehidupan seperti itu dari masjid, terpancarlah cahaya Islam ke seluruh dunia” sebutnya.
Zul Elfian dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa kita patut bersyukur, di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, masih dapat memperbaiki dan membangun kembali Masjid Al Hidayah yang selama ini sangat dibutuhkan oleh warga Kelurahan VI Suku dan sekitarnya, terutama bagi Bapak/Ibuk dan saudara-saudara yang menjadi jama’ah tetap yang berdomisili di sekitar masjid ini yang sudah lama mendambakan perbaikan masjid.
“Semua ini berkat usaha dan kerja keras yang dilandasi nawaitu yang tulus, demi terwujudnya obsesi bersama sebagai upaya semakin mendekatkan diri kepada Allah,” ucapnya.
Disebutkan Walikota Solok, selaku kepala daerah saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, karena dibangunnya kembali masjid ini dengan anggaran daerah Pemerintah Kota (Pemko) Solok, tidak terlepas juga dari Kontribusi semua lapisan masyarakat, baik berupa bantuan materil, pikiran dan tenaga sehingga cita-cita kita untuk mempunyai masjid yang lebih indah dan megah seperti sekarang dapat tercapai.
“Semua ini tidak terlepas dari dan kehendak yang maha kuasa, pemilik alam semesta yang memberikan izinNya” tutur Zul Elfian.
Namun demikian, beliau juga berpesan untuk tidak boleh terlena bahwa upaya yang dilakukan bukan hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata. Pembangunan fisik mesti diiringi dengan pembangunan non fisik, seperti pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
“Dengan kata lain, juga mesti merumuskan strategi dalam mensyiarkan dan memakmurkan masjid, demi masyarakat madani yang diimpikan,” ucapnya.
Berkaitan dengan kegiatan peresmian dan pemanfaatan kembali Masjid Al Hidayah ini, saya mengharapkan khususnya kepada jamaah Masjid Al Hidayah, dan juga seluruh lapisan masyarakat pada VI Suku pada umumnya, agar tempat suci ini dijaga dan dipelihara serta selalu diramaikan dengan kegiatan-kegiatan bernuansa Islam, sehingga terpancar nilai-nilai keislaman yang melekat di Masjid ini.
“Masjid ini bukan semata mata hanya tempat untuk melaksanakan sholat berjamaah saja, tetapi lebih dari itu juga sebagai sarana untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan persoalan kemaslahatan ummat, dalam rangka perkembangan dan kemakmuran hidup masyarakat di masa yang akan datang,” ingatnya.
Peresmian kembali tersebut, ditandai penyerahan kunci masjid oleh Walikota Solok kepada pengurus masjid, dilanjutkan dengan pengguntingan pita.
Turut hadir dalam Peresmian dan Pemanfaatan Kembali Masjid Al Hidayah itu Kasdim 0309/Solok Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko, Kakan Kemenag Kota Solok Eri Iswandi, Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra, dan undangan lainnya. (Syafri)