Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Minggu, 20 Desember 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinas kesehatan melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si, Juru Bicara covid-19 menerangkan bahwa hari tidak ada lagi kasus Suspect covid-19 yang Dirawat, karena hasil pemeriksaan Spesimen nya, yang ada penambahan pada hari ini adalah jumlah kasus komfirmasi sebanyak 5 (lima) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Gauang Kecamatan Kubung, pekerjaan yang bersangkutan adalah Dosen pada Perguruan tinggi Swasta di Kota Solok dan merupakan konta erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, pekerjaan yang bersangkutan adalah Perawat pada RSUD M. NATSIR Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan yang bersangkutan adalah ASN pada RSUD Arosuka dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Laki-laki, Umur 79 tahun, beralamat di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, pekerjaan yang bersangkutan adalah Swasta dan merupakan kasus Suspect dari RSUD M. Natsir Solok, menurut informasi sementara sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Perempuan, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, pekerjaan yang bersangkutan adalah Dagang di Pasar Raya Solok dan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala demam dan sesak nafas, saat ini sedang Dirawat di RST Solok.
Selanjutnya, pada hari ini juga ada penambahan jumlah pasien covid-19 yang Sembuh sebanyak 12 (dua belas) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 47 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja), Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Perempuan, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang di lakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif, Selanjutnya dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, Umur 42 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak, kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Laki-laki, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak, kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Perempuan, Umur 28 tahun, beralamat di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang dilakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid rekatif, kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Jawi-jawi Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang dilakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid rekatif, selanjutnya di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Laki-laki, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang dilakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid rekatif, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
8. Perempuan, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan pasien yang dirawat di RSUD M. Natsir Solok, lanjut di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
9. Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
10. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Rapid dengan hasil reaktif, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
11. Perempuan, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan Rapid tes dengan hasil rekatif, selanjutnya di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
12. Perempuan, Umur 19 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 20 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian jumlah keseluruhan kasus komfirmasi covid-19 masih tetap sebanyak yang kemarin, yakni sebanyak 562 (lima ratus enam puluh dua) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) orang dan Sembuh 455 (empat ratus lima puluh lima) orang, Dirawat 11 (sebelas) orang serta Meninggal Dunia sebanyak 17 (tujuh belas) orang, terangnya.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 6.333 (enam ribu tiga ratus tiga puluh tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 71 orang yang di
Karantina Mandiri 15 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 52 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 263 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 31 orang dan Sembuh sebanyak 222 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 5 orang dan Dirawat 5 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 11 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 3 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 21 orang yang terdiri dari, Sembuh 19 orang, Karantina Mandiri 1 orang serta Dirawat 0 dan Meninggal Dunia 1 orang.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 17 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 14 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 3 orang dan Dirawat 0 serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 117 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 9 orang dan Sembuh 103 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat 4 orang.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 5 orang dan Karantina mandiri 1 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 26 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 15 orang dan Karantina Mandiri 10 orang, Dirawat 1 serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang terdiri Sembuh 10 orang dan Karantina Mandiri 3 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudia, Syofiar Syam menerangkan menurut Riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia paling optimis di ASEAN untuk dapat taklukan COVID-19. Fakta bahwa 3T (Tracing, Testing, Treatment) terus membaik.
Untuk itu, Teruslah patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah.
Kabag Humas juga mengingatkan, agar seluruh masyarakat agar tidak abai dan lalai, karena Covid-19 ini sangat dekat di sekitar kita, marilah ikuti protocol kesehatan covid-19 dengan cara, terus memakai Masker saat bepergian keluar rumah dan Menjaga jarak serta selalu Mencuci tangan pakai sabun.
Cegah libur panjang jadi klaster baru, mari disiplin Pakai Masker, JagaJarak dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Liburan di rumah saja, hindari kerumunan, tutupnya.
(Andar MK)