Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Sabtu, 12 Desember 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa pada hari ini tidak ada kasus Suspect covid-19, karena hasil pemeriksaan Spesimen nya Negatif dan pasien Sembuh pada hari ini juga tidak ada sama sekali, namun hari ini telah terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi covid-19 sebanyak 6 (enam) orang, di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 31 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah pegawai RSUD M. Natsir dan merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi (rekan kerja), saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect dari RSUD M Natsir, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 30 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan adalah THL di Puskesmas Selayo dan merupakan kasus Suspect dari RSUD M Natsir, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Perempuan, Umur 33 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena akan melahirkan, saat ini kondisinya membaik dan dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya.
5. Laki-laki, Umur 69 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang DIRAWAT di RSUD M ,Natsir
6. Laki-laki, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RS Hermina Padang.
Dengan demikian jumlah keseluruhan kasus komfirmasi covid-19 di daerah Kabupaten Solok sampai hari ini sudah tercatat sebanyak sebanyak 514 (lima ratus empat belas) orang, yang terdiri dari, Karantina Mandiri sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) orang dan Dirawat 5 (lima) orang, Meninggal Dunia 16 (enam belas) orang, serta Sembuh sebanyak 414 (empat ratus empat belas), terangnya.
Selanjutnya, pada hari ini juga ada penambahan jumlah pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sebanyak 30 (tiga puluh) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya per Kecamatan di Kabupaten Solok :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 65 orang yang di
Karantina Mandiri 16 orang, Dirawat 0, dan yang Sembuh sebanyak 45 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 246 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 31 orang dan Sembuh sebanyak 207 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 5 orang dan Dirawat 3 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 2 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 20 orang yang terdiri dari, Sembuh 17 orang, Karantina Mandiri 2 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 11 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 4 orang dan Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 105 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 12 orang dan Sembuh 91 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat 1 orang.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 5 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri 2 orang, yang Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 21 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 15 orang dan Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 11 orang, yang terdiri Sembuh 10 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.903 (lima ribu sembilan ratus tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Selanjutnya, hari ini juga ada 1 (satu) orang kasus Komfirmasi (karantina Mandiri) dari Nagari Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak yang di pindahkan datanya ke Kota Solok.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-39 (6- 12 Desember 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)
–
2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kabupaten Pasaman Barat (skor nya 2,40)
B. Kota Sawahlunto (skor nya 2,39)
C. Kabupaten Pasaman (skor nya 2,34)
D. Kota Padang (skor nya 2,31)
E. Kabupaten Dharmasraya (skor nya 2,28)
F. Kabupaten Pesisir Selatan (skor nya 2,18)
G. Kabupaten Padang Pariaman (skor nya 2,16)
H. Kabupaten Tanah Datar (skor nya 2,04)
I. Kabupaten Agam (skor nya 2,03)
J. Kabupaten Limapuluh Kota (skor nya 1,93)
K. Kota Padang Panjang (skor nya 1,90)
L. Kota Solok (skor nya 1,84)
M. Kabupaten Solok (skor nya 1,84)
Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.
3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Kepulauan Mentawai
(skor nya 2,73)
B. Kabupaten Solok Selatan (skor nya 2,52)
C. Kota Payakumbuh (skor nya 2,48)
D. Kota Pariaman (skor nya 2,51)
E. Kota Bukittinggi (skor nya 2,44)
F. Kabupaten Sijunjung (skor nya 2,44)
Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.
4. Berdasarkan Minggu 38 diatas, Zonasi Merah dan Hijau tdak ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir.
Kemudia, Syofiar Syam menerangkan menurut Riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia paling optimis di ASEAN untuk dapat taklukan COVID-19. Fakta bahwa 3T (Tracing, Testing, Treatment) terus membaik.
Untuk itu, Teruslah patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah.
Kabag Humas juga mengingatkan, agar seluruh masyarakat agar tidak abai dan lalai, karena Covid-19 ini sangat dekat di sekitar kita, marilah ikuti protocol kesehatan covid-19 dengan cara, terus memakai Masker saat bepergian keluar rumah dan Menjaga jarak serta selalu Mencuci tangan pakai sabun.
Cegah libur panjang jadi klaster baru, mari disiplin Pakai Masker, JagaJarak dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Liburan di rumah saja, hindari kerumunan, tutupnya.
(Andar MK)