Satuan tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Solok pada hari Sabtu, 05 Desember 2020 kembali merelease Informasi terkait dengan pengendalian dan penanganan serta pencegahan penyenyebaran covid-19 di daerah.
Dinas Kesehatan, melalui Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa pada hari ini Jumlah kasus Suspect covid-19 yang Dirawat berjumlah 2 (dua) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
2. Laki-laki, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 5 (lima) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan bekerja sebagai Karyawan pada SMAN Talang dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala batuk, pilek dan hilangnya rasa penciuman, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai BSM Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja), saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Laki-laki, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai swasta dan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil Rapid Reaktif, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Laki-laki, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan bekerja di institusi Polri Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja) dengan gejala demam, pilek, pusing, lelah dan demam, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Selanjutnya, hari ini juga ada penambahan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sebanyak 3 (tiga) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Taruang-taruang Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, yang bersangkutan merupakan pasien yang melakukan pemeriksaan Spesimen di SPH Padang dan Dirawat di SPH Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 05 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi,kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 05 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala hilangnya rasa penciuman, batuk dan demam, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 05 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian jumlah keseluruhan Kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 472 (empat ratus tujuh puluh dua) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 129 (seratus tiga puluh sembilan) orang dan 324 (tiga ratus dua puluh empat) orang, Dirawat 4 (empat) orang serta Meninggal Dunia sebanyak 15 (lima belas) orang, terang Juru Bicara covid-19 Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.508 (lima ribu lima ratus delapan) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 57 orang yang di
Karantina Mandiri 18 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 35 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 3 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 228 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 66 orang dan Sembuh sebanyak 156 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 5 orang dan Dirawat 1 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 2 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 17 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri 7 orang serta Dirawat 2 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 6 orang dan Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 101 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 18 orang dan Sembuh 82 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat sudah tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 12 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 10 orang, yang terdiri Sembuh 4 orang dan Karantina Mandiri 6 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-38 (29- 5 Desember 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)
–
2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kabupaten Pasaman Barat (skor nya 2,40)
B. Kota Sawahlunto (skor nya 2,39)
C. Kabupaten Pasaman (skor nya 2,34)
D. Kota Padang (skor nya 2,31)
E. Kabupaten Dharmasraya (skor nya 2,28)
F. Kabupaten Pesisir Selatan (skor nya 2,18)
G. Kabupaten Padang Pariaman (skor nya 2,16)
H. Kabupaten Tanah Datar (skor nya 2,04)
I. Kabupaten Agam (skor nya 2,03)
J. Kabupaten Limapuluh Kota (skor nya 1,93)
K. Kota Padang Panjang (skor nya 1,90)
L. Kota Solok (skor nya 1,84)
M. Kabupaten Solok (skor nya 1,84)
Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.
3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Kepulauan Mentawai
(skor nya 2,73)
B. Kabupaten Solok Selatan (skor nya 2,52)
C. Kota Payakumbuh (skor nya 2,48)
D. Kota Pariaman (skor nya 2,51)
E. Kota Bukittinggi (skor nya 2,44)
F. Kabupaten Sijunjung (skor nya 2,44)
Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.
4. Berdasarkan Minggu 38 diatas, Zonasi Merah dan Hijau tdak ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir, tutup Jubir covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
(Andar MK)