Satuan tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Solok pada hari Jum’at, 04 Desember 2020 kembali merelease Informasi terkait dengan pengendalian dan penanganan serta pencegahan penyenyebaran covid-19 di daerah.
Dinas Kesehatan, melalui Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa pada hari ini Jumlah kasus Suspect covid-19 yang Dirawat berjumlah 2 (dua) orang, karena, bertambah 1 (satu) lagi hari ini, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
2. Laki-laki, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 24 (dua puluh empat) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 58 tahun, beralamat di Nagari Guguak Sarai Kecamatan Sei Lasi, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Sungai Lasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Perempuan, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Perempuan, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
7. Laki-laki, Umur 17 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
8. Laki-laki, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
9. Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
10. Perempuan, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
11. Perempuan, Umur 5 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
12. Perempuan, Umur 73 tahun, beralamat Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
13. Perempuan, Umur 50 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
14. Perempuan, Umur 42 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
15. Laki-laki, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
16. Perempuan, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
17. Laki-laki, Umur 8 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
18. Perempuan, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
19. Perempuan, Umur 22 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
20. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
21. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
22. Perempuan, Umur 22 tahun, beralamat di Nagari Jawi-jawi Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan anggota KPPS yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena hasil rapid reaktif dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
23. Laki-laki, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect yang memeriksakan Spesimen di Banda Panduang, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
24. Perempuan, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Dan, untuk pasien Sembuh dari kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok pada hari ini tidak ada, dengan demikian jumlah keseluruhan kasus komfirmasi covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 467 (empat ratus enam puluh tujuh) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 126 (seratus dua puluh enam) orang dan Sembuh 321 (tiga ratus dua puluh satu) orang, Dirawat 5 (lima) orang serta Meninggal Dunia sebanyak 15 (lima belas) orang, terangnya.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.508 (lima ribu lima ratus delapan) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 56 orang yang di
Karantina Mandiri 17 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 35 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 3 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 225 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 64 orang dan Sembuh sebanyak 154 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 5 orang dan Dirawat 2 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 2 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 17 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri 7 orang serta Dirawat 2 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 6 orang dan Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 100 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 17 orang dan Sembuh 82 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat sudah tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 12 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 10 orang, yang terdiri Sembuh 3 orang dan Karantina Mandiri 7 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-37 (22- 28 November 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)
–
2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kota Pariaman (skor nya 2,39)
B. Kota Bukittinggi (skor nya 2,38)
C. Kabupaten Sijunjuang (skor nya 2,33)
D. Kota Padang (skor nya 2,03)
E. Kabupaten Agam (skor nya 2,27)
F. Kabupaten Dharmasraya (skor nya 2,23)
G. Kabupaten 50 Kota (skor nya 2,23)
H. Kabupaten Pasaman Barat (skor nya 2,18)
I. Kota Solok (skor nya 2,10)
J. Kabupaten Padang Pariaman (skor nya 2,09)
K. Kabupaten Tanah Datar (skor nya 2,09)
L. Kota Padang Panjang (skor nya 2,02)
M. Kabupaten Solok (skor nya 2,03)
N. Kabupaten Pesisir Selatan (skor nya 1,91)
Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.
3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)
B. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)
C. Kota Payokumbuah (skor 2,49)
D. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)
E. Kota Sawahlunto (skor 2,43).
Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.
4. Zonasi Hijau atau Tidak Ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir, tutup Jubir covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
(Andar MK)