Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Rabu, 02 Desember 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa pada hari ini telah terjadi penambahan jumlah kasus Suspect covid-19 Dirawat sebanyak 1 (satu) orang, dengan demikian jumlah kasus Suspect sampai hari ini berjumlah 2 (dua) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
2. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
Selanjutnya, pada hari ini ada penambahan jumlah kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 8 (delapan) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai THL di Puskesmas Bukit Sileh dan, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang dilakukan Karantina Mandiri.
2. Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN pada Puskesmas Sirukam dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Laki-laki, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah Dosen di UIN Iman Bonjol Padang dan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Kayu Jao, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN Puskesmas Kayu Jao dan merupakan kasus Suspect pada Puskesmas Kayu Jao, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Laki-laki, Umur 16 bulan, beralamat di Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Kayu Jao, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Perempuan, Umur 42 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN pada Dinas pendidikan Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja), saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
7. Laki-laki, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN pada SMAN 3 Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
8. Laki-laki, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah Dosen Akper Aisyiyah dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja), saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Dan, untuk pasien Sembuh dari kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok pada hari ini tidak ada, dengan demikian jumlah keseluruhan kasus komfirmasi covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 438 (empat ratus tiga puluh delapan) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 100 (seratus) orang dan 321 (tiga ratus dua puluh satu) orang, Dirawat 4 (empat) orang serta Meninggal Dunia sebanyak 13 (tiga belas) orang, terangnya.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.443 (lima ribu empat ratus empat puluh tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 52 orang yang di
Karantina Mandiri 13 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 35 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 3 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 215 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 55 orang dan Sembuh sebanyak 154 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 4 orang dan Dirawat 2 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 2 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 14 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri 6 orang serta Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 12 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 3 orang dan Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 94 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 11 orang dan Sembuh 82 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 12 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri Sembuh 6 orang dan Karantina Mandiri 3 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-37 (22- 28 November 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)
–
2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kota Pariaman (skor nya 2,39)
B. Kota Bukittinggi (skor nya 2,38)
C. Kabupaten Sijunjuang (skor nya 2,33)
D. Kota Padang (skor nya 2,03)
E. Kabupaten Agam (skor nya 2,27)
F. Kabupaten Dharmasraya (skor nya 2,23)
G. Kabupaten 50 Kota (skor nya 2,23)
H. Kabupaten Pasaman Barat (skor nya 2,18)
I. Kota Solok (skor nya 2,10)
J. Kabupaten Padang Pariaman (skor nya 2,09)
K. Kabupaten Tanah Datar (skor nya 2,09)
L. Kota Padang Panjang (skor nya 2,02)
M. Kabupaten Solok (skor nya 2,03)
N. Kabupaten Pesisir Selatan (skor nya 1,91)
Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.
3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)
B. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)
C. Kota Payokumbuah (skor 2,49)
D. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)
E. Kota Sawahlunto (skor 2,43).
Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.
4. Zonasi Hijau atau Tidak Ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir, tutup Jubir covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
(Andar MK)