Tenaga kesehatan dihimbau untuk terus menggalakkan 3T, yaitu menelusuri, menguji, dan merawat guna memutus rantai penularan Covid-19 yang belum masih terjadi saat ini.
Pelacakan dan pengujian (pengujian) dilakukan untuk melacak orang yang terinfeksi Covid-19 sehingga upaya pemisahan bisa dilakukan sehingga mempersempit kemungkinan penularan pada orang lain.
Sementara merawat adalah perawatan bagi orang yang terinfeksi Covid-19, baik bagi pasien tanpa gejala maupun gejala gejala. “Tujuannya adalah agar jangan ada lagi yang tertular dan menulari,” ujar Satria Wibawa, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan
“Covid-19 ini berhubungan erat sekali dengan perilaku kita sehari-hari. Jadi selalu harus waspada dan jangan lengah. Kita perlu selalu mengingatkan satu sama lain. Mari bersama-sama lakukan 3M, 3H, dan 3T, ” katanya.
Dikatakan, selain menjaga 3M, 3H, dan 3T, tugas kita meminta masyarakat tidak perlu cemas, dan takut. Kecemasan, justru akan membuat imunitas tubuh menurun, padahal untuk menghadapi Covid-19, imunitas yang baik harus terus dijaga.
“Selalu gembira dan jangan lupa bahagia itu penting untuk terus kita lakukan bersama-sama agar imunitas meningkat. Dan tentu saja jangan lengah dan selalu waspada untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, yaitu 3M, 3H dan 3T,” sebut Sartria.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Satria Wibawa mengapresiasi langkah pemerintah untuk meniadakan libur panjang akhir tahun. Tujuannya untuk menghindari kerumunan yang berisiko meningkatkan penularan Covid-19.
“Dalam situasi apapun perlu untuk selalu waspada dan jangan lengah. Ikuti dan jalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
(R)
