Satpol PP dan Damkar Sumbar melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Jumat (04/12/2020).
Pemantauan persiapan pelaksanaan Pilkada ke dua daerah tersebut oleh tim Provinsi dipimpin Oleh Kasat PolPP dan Damkar Provinsi Sumbar serta Kasi Intelijen Danlantamal, Ketua Bin, serta Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Provinsi Sumbar.
Walikota diwakili Asisten I Syahdanur mengatakan, Kota Padang Panjang siap menyukseskan pemilihan umum dalam rangka pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub) periode 2021-2024 yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
“Persiapan saat ini lancar. Kita berharap kondisi ini tetap bertahan sampai 9 Desember nanti,” ungkap Syahdanur kepada rombongan Tim Pengawas Pemilu Sumbar yang diketuai Kasatpol PP Sumbar, Dedy Diantolani, di Balaikota.
Kesiapan ini turut diyakinkan oleh Ketua KPU, Okta Novisyah, Ketua Bawaslu, Santina, Kepala Dinas Dukcapil, Maini, Kepala DKK, Nuryanuwar, Kasatpol PP dan Damkar diwakili Sekretaris, Suryati dan pejabat terkait lainnya yang hadir dalam pertemuan.
Okta Novisyah menyampaikan, jumlah pemilih yang terdaftar hingga saat ini sebanyak 40.220 orang. Di samping itu, untuk pemilih yang positif Covid-19, pihaknya melakukan koordinasi dengan RSUD dan Dinkes.
“Kami akan mendata satu hari menjelang hari H jumlah pasien positif. Begitupun petugas medis dan keluarga juga didata. Bagi yang positif Covid-19, KPU akan membawa logistik bersama pengawas dan saksi ke lokasi karantina,” ungkapnya.
Sementara itu, Maini menyebutkan dari 40.220 pemilih itu, terdapat 1.501 pemilih pemula. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah karena sekitar 208 orang lagi dalam proses perekapan pembuatan KTP.
“Capil tidak akan libur jelang Pigub nanti. Kita juga akan jemput bola. Pemilih pemula kita support agar tidak golput,” katanya.
Kasat PolPP dan Damkar Provinsi Sumbar, Dedy Diantolani mengatakan, tantangan Pemko Padang Panjang dan penyelenggara adalah mengantisipasi klaster baru penyebaran corona.
Pada intinya kabupaten/kota untuk pelaksanaan Pilkada atau pun Pilgub kalau dari segi logistik dan tenaga penyelenggara mulai dari KPPS semua sudah siap.
“Kami berharap tidak ada klaster baru, tak ada penumpukan massa, harus ada strategi pengaturan jam pemilih,” ungkapnya.
Dedy Diantolani juga menegaskan bahwa Tim Satpol PP juga ikut serta siaga dalam memantau pelaksanaa Pilkada dan Pilgub 2020 ini.
“Petugas Linmas Pilkada dan Pilgub 2020 berada di bawah koordinasi Satpol PP. Jadi semua ikut melakukan pemantauan,” terangnya. (Ha)