Walikota Riza Falepi membimbing ibunda tercinta didampingi istrinya Henny Yesnita ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 di SMK Tamsis, tepatnya di seberang Ramayana Payakumbuh, Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (09/12).
Riza dan keluarga ikut memberikan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Barat untuk menentukan siapa gubernur dari 4 (empat) orang kandidat yang ada.
“Hari ini merupakan penentu masa depan Sumatera Barat untuk 5 (lima) tahun ke depan. Mari kita gunakan HAK Suara kita dengan baik. Golput bukanlah solusi. Semoga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih bisa membawa Sumatera Barat ke arah yang lebih baik,” kata Riza.
Ketua KPPS ditempat Riza mencoblos, Irmawati kepada media menyebut Walikota Riza Falepi datang pada sesi pertama pukul 7 hingga jam 8 pagi. Di TPS 3 (tiga) ada sebanyak 289 total warga, termasuk walikota yang memiliki hak pilih di TPS 3 (tiga), menurutnya pelaksanaan pemilihan umum kali ini berbeda sekali dengan Pileg 2019 lalu, karena ada protokol kesehatan yang harus diterapkan.
“Saat ini bukan gairah warga menyongsong Pilkadanya yang kurang. Kita juga maklum, kegiatan kampanye calon pun minim di lapangan akibat pandemi. Kita berharap sesuai pesan KPU Sumbar, angka pemilih tentu di Payakumbuh harus diatas 77,5 persen,” ujarnya.
Dijelaskannya, meski sudah diatur jam datangnya, warga yang datang di jam berbeda pun tetap dilayani agar dapat menyalurkan hak pilihnya. Mereka membawa pena dan KTP sendiri dari rumah, serta wajib memakai masker.
“Di TPS disediakan tempat cuci tangan, sarung tangan plastik, dan tinta untuk jari kelingking sekarang tidak dicelup, namun ditetes,” ungkapnya.
(Ton)