Pemerintah Kota Padang Panjang dan Bank Negara Indonesia (BNI) menandatangani perjanjian kerjasama pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui jasa BNI mobile Banking dan launching kartu Tap Cash untuk berbagai pembayaran, di Hall Lantai III Balaikota Padang Panjang, Selasa, (08/12/2020).
Dilansir Topsumbar.co.id dari rilis Diskominfo Padang Panjang, perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Kepala BPKD, DR. Winarno, SE ME bersama Pimpinan Cabang BNI Bukittinggi, Zulfebriansyah SH, SE MH.
Turut menyaksikan, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA, Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang ,Firmansyah, dan sejumlah kepala OPD.
Wako Fadly menyampaikan, perjanjian kerjasama yang dilaksanakan ialah gerakan menuju cashless society yang merupakan bagian dari gerakan Smart City.
“Untuk dinas-dinas yang bisa kita konversikan ke Cashless mohon disegerakan,” kata Wako Fadly.
Dikesempatan itu, Wako Fadly mengajak OPD memanfaatkan pembayaran lewat kartu Tap Cash yang secara khusus didisain dengan nuansa Kota Padang Panjang.
“Kota Padang panjang diharapkan menjadi pioneer gerakan Cashless, kita saat ini berpacu dengan teknologi,” ucap Wako Fadly.
Wako Fadly juga meminta OPD dan sejumlah unit pelayanan harus berani memulai cashless, seperti Disporapar, Dinas Pendidikan Kebudayaan dan OPD yang memang bersentuhan dengan pembayaran. ” Smart City itu hendaknya bisa dirasakan,” katanya.
Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang, Firmansyah, mengatakan kerjasama e-PBB dan launching kartu Tap Cash merupakan terobosan yang baik untuk menjadikan Kota Padang Panjang Cashless Society.
Dikatakannya, Sumatera Barat umumnya dan Kota Padang Panjang khususnya berpeluang maju pesat. Hal itu karena dimulainya pembangunan Tol Trans Sumatera. Para pelancong dari berbagai daerah seperti Pekanbaru akan menjadikan Sumbar sebagai tujuan.
“Tentunya kondisi ini harus dibarengi dengan masyarakat yang melek teknologi, memanfaatkan peluang dan memanfaatkan pembayaran cashless. Sumbar harus siap dengan perubahan, karena kedepan ,berbagai pembayaran akan mengarah kesitu,” katanya.
Sementara, Kepala Cabang Pembantu BNI Padang Panjang, Reno Sibiranti mengatakan, masyarakat bisa membeli kartu tap Cash di BNI cabang pembantu dengan harga Rp.30.000,-. Setelah itu saldo diisi di BNI.
“Saat ini, di kota Padang Panjang pelayanan masih di Bank BNI. Ini akan terus dikembangkan agar bisa melayani masyarakat di sejumlah lokasi di Kota Padang Panjang,” katanya.
Pelaku usaha yang telah menggunakan layanan pembayaran Tap Cash di Kota Padang Panjang yaitu Rumah Makan Pak Datuak, Sate Mak Syukur, Maju Cake and Bakery, Maju MBL AB Mart, Dabie Cafe, Tiki Tjimpago, dan Paris Swalayan.
(AL)