Kelangkaan bahan bakar jenis solar ditemukan di sejumlah daerah mendapat respon dari Badan Koordinasi Nasional Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LEMI PB HMI).
Arven Marta selaku Direktur Eksekutif Bakornas LEMI PB HMI menilai kelangkaan bahan bakar jenis solar ini diduga dilakukan oleh permainan elit dengan tujuan mengatur harga.
“Kita tahu bahwa bahan bakar jenis solar ini adalah kunci dari bergeraknya perekonomian. Coba bayangkan hampir semua truk menggunakan jenis bahan bakar jenis solar. Jika bahan bakar ini langka, maka semua proeses pendistribusian barang akan terganggu dan mengakibatkan harga menjadi naik,” jelas Arven.
Ia menambahkan secara kelembagaan nanti saya akan mengirim surat kepada Bapak Presiden dan DPR agar mereka tahu bahwa keadaan di bawah sedang tidak baik baik saja dan meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi elit yang bermain dibalik langkanya solar di sejumlah daerah.
“Negara ini harus di urus serius, tidak boleh main main,” tegasnya kepada wartawan, Kamis (17/12).
Menurutnya, saat ini ada sekelompok mafia yang bermain untuk menciptakan kelangkaan solar ditengah masyarakat.
“Negara tidak boleh kalah oleh mafia migas. Saatnya negara menghajar mafia yang telah merugikan masyarakat. Saya mendorong aparat untuk bertindak tegas,” tutup Arven.
(R)