Menjadi hari bersejarah bagi warga seputaran Mushalla Nurul Iman Durian di Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, pasalnya acara khatam Al-Qur’an ke-10 Tahun 2020, remaja Mushalla Nurul Iman Durian di Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Rabu (30/12/2020) dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Istrinya Nevi Zuarina (anggota Komisi VI DPR RI).
Irwan Prayitno yang dikenal ustadz dan banyak menghafal Al-Qur’an langsung memimpin anak-anak khatam Al-Qur’an. Sebanyak 74 siswa merasa gembira dan bahagia bisa membaca Al-Qur’an bersama Gubernur Sumbar dan khatam bersama.
Dalam sambutannya Gubernur Irwan Prayitno mengajak seluruh orang tua agar mengajarkan Al-Qur’an dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an pada anak sejak dini. Dengan tujuan dapat menjadikan anak mampu membaca dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya serta untuk upayakan menghidupkan Islami, agar generasi muda lebih mencintai dalam mengamalkan Al-Qur’an.
“Membaca Al-Qur’an memiliki keutamaan yang besar. Apabila kita membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang benar, serta mencari keridhaan Allah SWT, maka akan diberi pahala oleh Allah SWT,” kata Irwan Prayitno.
Maka dengan digelarnya khatam Al-Quran anak akan mampu membentuk karakter menjadi anak sholeh sholehah dengan generasi Qur’ani yang gemilang sehingga orang tua menjadi bangga melihat anak hafal Al-Qur’an.
Selanjutnya, Irwan Prayitno menyampaikan, banyak keutamaan mengkhatamkan Al-Qur’an. Di antaranya adalah, pertama, dengan banyak mengkhatam Al-Qur’an akan mendapatkan rahmat, ketenteraman, dan didoakan oleh malaikat, serta mendapatkan pujian dari Allah SWT.
Kedua, membaca dan mengkhatam Al-Qur’an adalah amalan yang paling dicintai Allah dan yang Ketiga, dengan membaca Al-Quran, maka akan mendapatkan syafaat di akhirat nanti.
“Dengan keutamaan-keutamaan ini, semoga kita semakin termotivasi untuk selalu membaca Al-Qur’an, selain itu tentunya terus berusaha memahami isi kandungannya dan juga mengamalkannya,” imbuhnya.
Selanjutnya Gubernur mengatakan khatam Al-Qur’an juga merupakan langkah awal dalam mempelajari dan mendalami isi kandungan Al-Qur’an, dapat menjadikan anak mampu membaca dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya.
“Kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada semua orang yang terlibat dalam khatam Al-Qur’an ini yang telah mengayomi anak cucu kita menjadikan anak yang berbudi pekerti mempunyai akhlak tahu sopan santun bagi generasi ke depan nantinya,” katanya.
Lebih lanjut terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak khususnya Jorong Sungai Angek dan Nagari Simarasok. Selama ini aktif melaksanakan pendidikan kepada anak-anak dengan memahami dan membacakan serta menghafalkan Al-Qur’an semoga menjadi modal dunia akhirat hendaknya.
Sementara itu Wali Nagari Simarasok juga menambahkan khatam Al-Qur’an merupakan salah satu adat budaya Islam di daerahnya agar tetap dilestarikan kepada anak-anak regression (generasi) masa depan. Setelah selesai melatih diri, anak-anak di Nagari Simarasok untuk membaca Al-Qur’an sebanyak 30 juz kemudian baru di khatamkan.
“Saya berharap kepada orang tua anak, kiranya nanti jangan hanya sebatas bisa membaca saja kemudian di khatam jangan habis sampai disitu.
“Saya selaku pemerintah nagari berharap kepada orang tua lebih giat mengingatkan anaknya untuk tetap rajin ke masjid, sholat berjamaah, membaca dan menghafal Al-Qur’an, walaupun sudah khatam,” tekan wali nagari.
(Nov/Hms)
