Kebanyakan perempuan yang sudah menjadi seorang ibu mengganggap gender mungkin tidak lagi dianggap sebagai persoalan. Apalagi ketika berbicara mengenai peluang kerja untuk seorang ibu bisa berkarir serta sukses dengan karir yang dipilihnya.
Data menyebutkan perempuan mendominasi pekerja informal. Dalam posisi yang sama, gaji yang diterima wanita lebih rendah dari pria. Wanita juga harus membuktikan terlebih dahulu sebelum diterima dalam pekerjaan yang diinginkan.
Sementara dengan rendahnya keterwakilan perempuan dalam berpolitik, menarik perhatian Elly Thrisyanti sehingga mampu menjadi pimpinan DPRD Kota Padang. Elly perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Padang.
Sumatera Barat menorehkan sejarah baru karena untuk pertama kalinya lembaga legislatif resmi dipimpin seorang perempuan yang dilantik pada 10 Juli 2017 lalu.
Namun menariknya rendahnya keterwakilan ini juga dikarenakan masih banyak berkembangnya pandangan perempuan dan kodratnya menjadi ibu rumah tangga. Menurut Elly tidak ada yang susah menjalani karir di parlemen sekaligus menjadi ibu rumah tangga.
Bagi Elly orang yang ikut berkontribusi dalam politik tentu atas izin keluarga, jika keluarga tidak memberi izin maka berkahnya akan kurang. Elly mengakui bahwa dirinya mendapat izin dan dukungan penuh dari suami dan anak-anak berkarir di panggung politik dengan segala macam konsekuensi nya.
“Tentu saja sering berada di luar rumah, namun sampai di rumah saya tetap quality time bersama suami dan anak-anak. Kalau sudah di rumah urusan kerja ditunda dulu, fokus sama keluarga dan kembali menjadi seorang ibu,” katanya.
Elly menambahkan bahwa perempuan boleh berkiprah dimana saja, dan berbuatlah dengan kemampuan masing-masing. Sebab perempuan mempunyai kemampuan yang luar biasa.
“Tapi satu hal yang harus diingat jangan sampai melupakan kodrat sebagai perempuan, seorang ibu, sebagai istri, kalau sudah di rumah kita tetap memposisikan diri sebagai makmum dari suami dan ibu dari anak-anak,” ujarnya. (Ha)