Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok mengadakan Rapat Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Solok yang ke-50 Tahun 2020, bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh Kota Solok, Rabu (16/12/2020).
Rapat Paripurna dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Solok ke-50 Tahun 2020 itu dipimpin dan dibuka secara resmi oleh pimpinan DPRD Bayu Kharisma. Dalam sambutannya Bayu Kharisma menyebutkan bahwa hari ini merupakan momentum yang selalu ditunggu oleh masyarakat Kota Solok, dan hari ini juga bersamaan dengan Hari Jadi Kota Payakumbuh.
“Saya selaku Pimpinan DPRD mengucapkan selamat Hari Jadi Kota Solok yang ke-50. Semoga Kota Solok menjadi Kota yang lebih maju lagi, dan sekaligus membuka secara resmi Rapat Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Solok yang ke-50 ini,” ucap Bayu Kharisma.
Walikota Solok Zul Elfian dalam sambutannya di acara rapat paripurna itu mengungkapkan, selama 50 tahun Kota Solok penuh dengan romantika dan dinamika sejarah. Sebuah Kota kecil yang Insya Allah akan menjelma menjadi Kota yang maju, modern dan agamais.
“Melalui Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok yang ke-50 ini, Kota Solok telah mengalami perubahan yang signifikan. Baik dari aspek fisik maupun dari aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan,” kata Zul Elfian.
Lebih lanjut Walikota Solok mengatakan, berbagai perubahan ini tentu harus di antisipasi secara cerdas agar Kota Solok tetap menjadi tempat yang nyaman bagi sistem kehidupan, sekaligus memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
“Peringatan hari jadi Kota Solok yang ke-50 ini merupakan tahun terakhir kami, pasangan Zul Elfian-Reinier dalam melaksanakan amanah menjadi Walikota dan Wakil Walikota Solok periode 2016-2021. Sudah sepatutnya kita semua merasa bersyukur, karena kita masih diberi kesempatan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Solok yang ke-50, walaupun dalam suasana pandemi Covid-19 dan dilaksanakan secara sederhana,” tuturnya.
Kalau ada keberhasilan, imbuhnya, itu merupakan keberhasilan bersama. Namun jika ada kekurangan atau ada yang masih belum selesai, itu merupakan kekurangan kami dan untuk itu kami mohon maaf. Semoga kita berharap dan akan terus mengejar ketertinggalannya sehingga tidak hanya regional kita bisa sejajar akan tetapi nasional hendaknya.
“Dalam perjalanan melaksanakan pembangunan di Kota Solok, disamping berbagai keberhasilan yang sudah kita peroleh, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi,” sebutnya.
Diterangkan Walikota Solok, selama kurun empat tahun terakhir ini, alhamdulillah di Pemerintah Kota (Pemko) Solok telah tercipta iklim yang kondusif, tata kelola pemerintahan yang baik dan berani berinovasi, pelayanan publik yang semakin mudah, turunnya tingkat kemiskinan, pelestarian adat dan budaya, pendidikan yang berkualitas, suasana agamais yang menyejukan, dan potensi wisata yang semakin digenjot.
“Hal ini tentu berdampak pada lebarnya peluang investasi yang semakin ramah dan terbuka, serta terwujudnya visi-misi kepala daerah menjadikan Kota Solok sebagai Kota Perdagangan dan Jasa,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam usaha pencapaian visi dan misi kepala daerah, dilaksanakan melalui penyelenggaraan program program yang bermanfaat baik di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, pemberdayaan masyarakat, keluarga berencana, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olah raga.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan dibentuknya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat berbasis teknologi dengan memanfaatkan program Inovasi Smash Care’s (Solok Madinah Sehat Cara Revolusi Sehat) serta Pusat Tumbuh Kembang Anak.
Kualitas pelayanan yang telah diberikan untuk masyarakat Kota Solok, dapat diukur melalui Indek Kepuasan Masyarakat (IKM). Berdasarkan data statistik, Nilai IKM Kota Solok telah mencapai nilai 78,83 dengan kinerja unit pelayanan baik. Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan prima ini, Pemko Solok juga menyediakan fasilitas pengaduan secara online untuk masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan pemerintah daerah dengan aplikasi Lapor Sistem Pelaporan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N).
Berbagai capaian dan keberhasilan yang diraih, tentunya hanya dapat dicapai oleh kerja keras, keseriusan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Solok. Namun demikian, berbagai capaian dan keberhasilan tersebut masih perlu ditingkatkan kembali, dan sekaligus akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita dalam menghadapi permasalahan yang lebih kompleks di masa yang akan datang.
Terlebih berbagai capaian dan keberhasilan tersebut bukanlah merupakan tujuan utama, karena hasil akhir yang diharapkan adalah terwujudnya masyarakat Kota Solok yang mandiri, maju, adil dan makmur serta merasakan sejahtera lahir dan batin.
Satu hal yang cukup menggembirakan sekaligus tantangan adalah tahun 2020 ini, Kota Solok untuk ke lima kalinya memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Disamping itu, predikat Sangat Tinggi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) merupakan bukti bahwa Kota Solok cukup berhasil dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan” tutup Wako.
Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Asben Hendri, yang mewakili Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dalam acara tersebut juga mengucapkan selamat Hari Jadi Kota Solok ke-50, walaupun dalam kondisi Pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi arti dalam peringatan hari jadi ini.
“Peringatan hari jadi ini merupakan momentum penting di dalam sejarah perjalanan Kota Solok, melalui peringatan ini kita harus tetap belajar dari keberhasilan dan kegagalan yang di capai oleh Pemerintah, DPRD, serta masyarakat Kota Solok,” papar Asben Hendri.
Dilanjutkan Asben Hendri, pesan bahwa momentum peringatan HUT Kota Solok yang ke-50 ini harusnya menjadi makna evaluasi bagi kita semua. Jangan jadikan event ini sebagai bentuk seremonial saja, momentum ini menunjukkan bahwa dinamika dalam membangun sebuah kota, adalah sebuah tantangan yang harus kita cermati bersama sebagai sebuah usaha untuk membangun Kota Solok menjadi lebih baik kedepannya.
Ia menambahkan, Peringatan HUT Kota Solok ke-50 ini, bukan bermaksud untuk bernostalgia dengan acara seremonial belaka melainkan mengandung makna yang lebih mendalam, yaitu sebagai awal dan bermuara pada satu titik yang sama yaitu sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah menganugerahkan nikmat, rahmat dan karuniaNya kepada kita warga masyarakat Kota Solok.
Rapat Paripurna ini juga dihadiri Wakil Walikota Solok Reinier Datuak Mangkuto Alam, anggota DPRD Kota Solok, dan Mantan Walikota dan Wakil Walikota Solok, Forkopimda, Ketua PN, Ketua PA, Ketua TPP-PKK Kota Solok, Ketua GOW Kota Solok, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Solok, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat serta Keluarga Pendiri Kota. (Syafri)