Disdukcapil Padang Panjang Raih Levelisasi Tertinggi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang berhasil raih Levelisasi Tertinggi (capaian kinerja) di level empat. Levelisasi tersebut didapatkan melalui penilaian Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Levelisasi diterima Kadis Dukcapil, Dra. Maini saat melakukan video conference bersama Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH dan diikuti eselon 3 dan 4.

Ada sembilan indikator yang dinilai Dirjen Dukcapil, dari semua indikator tersebut Padang Panjang berhasil memenuhi semua indikator tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ya, benar sekali kita telah berhasil memenuhi semua indikator penilaian yang dinilai oleh Kemendagri” ujar Kadis Dukcapil melalui Rimanita Erizon, SE, ME,

Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan, Sabtu (26/12), kepada Kominfo. Raihan level empat ini, jelas Rima, didapat karena terpenuhinya sembilan indikator dan melampaui target nasional. Yaitu perekaman KTP elektronik mencapai 114,26 persen dan pelayanan Akta Kelahiran mencapai 99,48 persen.

Indikator lainnya antara lain pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 79, 95 persen, penggunaan kertas putih sudah pada 18 dokumen, Tanda Tangan Elektronik (TTE) sudah pada 18 dokumen.

Lalu, terdapat pelayanan online yang dinamakan PADUKO, sudah menggunakan pelayanan integrasi dengan nama SELALU SAMAWA bersama Kemenag, untuk perjanjian kerja sama (PKS) sudah ada dan terdapat dua akses data dari dua OPD.

Dijelaskan Rima, Padang Panjang berada pada level empat bersama dengan Kabupaten Tanah Datar, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Solok, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman dan Kota Solok.

“Hasil ini merupakan kerja keras seluruh teman-teman di Disdukcapil. Semua dapat terwujud karena kami ingin menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, sebutnya, peningkatan demi peningkatan akan menjadi fokus kerja di Disukcapil baik dari sisi pelayanan hingga penerapan teknologi demi memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan. (AL/Kominfo)

Pos terkait