Pada hari Kamis, 05 November Bupati Solok beserta rombongan menghadiri undangan peresmian Yayasan syekh Zaldi AT Thahiry dan pondok pesantren Raudhatul Ulum Tabek, Jorong Koto Tingga Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok sekira jam 13. 30 WIB.
Pimpinan Yayasan Syekh Zaldi At Thahiry dalam acara tersebut (Tengku Zaldi, S, Pd, I) dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya pada kehadirat Allah SWT, atas telah suksesnya acara peresmian Ponpes Raudhatul Ulum dan Yayasan Syekh Zaldi At Thahiry, sekaligus dalam rangka peringatan Maulid Nabi muhammad SAW Tahun 1442 Hijriah.
“Terlaksananya acara ini dengan baik tak terlepas dari peran aktif semua pihak, seluruh lapisan masyarakat, panitia pelaksana yang telah merumuskan acara dari sampai selesai,” kata Tengku Zaldi.
Selain itu, dilanjutkan Tengku Zaldi, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada Bapak Bupati Solok Gusmal Datuak Rajo Lelo yang telah meresmikan secara langsung Ponpes Raudhatul Ulum dibawah Yayasan Syekh Zaldi At Thahiry ini.
“Selanjutnya ucapan terima kasih juga kepada jemaah, pengurus yayasan, dewan guru ustadz dan ustadzah, santri dan santriwati serta para bundo kanduang termasuk para walinagari, Camat Bukit Sundi, Camat Payung Sekaki, perwakilan dari Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki dan pejabat pemerintahan lainnya.
Lebih lanjut Tengku Zaldi, mengatakan, mudah-mudahan segala sumbangsih kita terhadap Ponpes Raudhatul Ulum mendapatkan keberkahan, dan itu sebagai bentuk kepedulian kita dalam memajukan pendidikan di Yayasan Syeh Zaldi At Thahiry ini.
Ponpes Raudhatul Ulum dibawah Yayasan Syeh Zaldi At Thahiry ini, dijelaskannya, bergerak pada tiga (3) bidang besar yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Pada bidang pendidikan, yayasan ini mempunyai target terwujudnya suatu lembaga pendidikan yang mampu bersaing, dan mampu mengayomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan intelektual pada seluruh tingkatan generasi.
“Pada Bidang ekonomi, terwujudnya lembaga keuangan yang sesuai dengan syariat Islam sehingga tercurah riski yang halal dan toyyiba dari Allah SWT. Sedangkan untuk bidang kesehatan kita menargetkan adanya klinik kesehatan ataupun rumah sakit yang mampu melayani jemaah serta seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.
Ponpes Raudhatul Ulum dibawah Yayasan Syeh Zaldi At Thahiry ini juga masih dalam tahap pembangunan. Pimpinan yayasan juga menyebutkan bahwa sampai sekarang masih membutuhkan dana dalam pembangunan Ponpes tersebut.
Selain itu, pimpinan yayasan juga sangat mengharapkan uluran tangan para dermawan untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk kemajuan Ponpes Raudhatul Ulum tersebut. Agar semua harapan dari yayasan dalam memajukan pendidikan dan program lainnya dapat terpenuhi.
Terakhir, Tengku Zaldi, juga menyampaikan melalui media ini, beliau meminta doa dan dukungan serta bantuan sedikit banyaknya dalam pembangunan pondok Pesantren Raudhatul Ulum yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan kaum muslimin dan muslimat dimanapun berada di seluruh penjuru dunia ini, baik itu moril maupun materil dengan menyalurkan infak atau sedekah melalui No. Rekening : 5546-01-016942-53-0 BRI Unit Muara Panas.
Beriringan dengan itu, Bupati Solok H. Gusmal, Dt. Rajo Lelo, SE, MM dalam mengawali sambutannya mengatakan bahwa orang Islam tidak miskin tetapi, sangat kaya, apapun kesulitan dalam membangun Pondok Pesantren (Ponpes) ini, akan bisa teratasi dengan kebersamaan, sesuai dengan pepatah Minangkabau “kok kabukik samo Mandaki, kok ka lurah samo manurun, kok barek samo dipikua, kok ringan samo di jinjiang, saciok bak ayam, sadanciang bak bassi” artinya, sebesar apapun persoalan yang terjadi dalam membangun dan memajukan pondok pesantren Raudhatul Ulum ini, kita harus tetap barsatu dan selalu bersama-sama.
Kita juga sangat terkesima dan terharu dengan “Statement” Syekh Zaldi At Thahiry sebagai Pimpinan Yayasan, katanya, ia akan tetap berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan kebangkitan ummat, walaupun dengan cara apapun, tentunya dengan cara yang baik sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Hal semacam ini tidak ada lagi kita temukan, kecuali di Pondoj Pesantren Raudhatul Ulum ini.
Untuk itu, lanjut Bupati, Jangan cemaskan uang dalam membangun Pondok Pesantren Raudhatul Ulum dibawah Yayasan Syeh Zaldi At Thahiry ini, reski itu sudah ada dan telah ditentukan oleh Allah SWT, tinggal kita menjemputnya sesui dengan keahlian masing-masing atau dengan ilmu yang kita dimiliki.
Kemudian, H. Gusmal juga menyampaikan bahwa Pemkab Solok juga punya program yang bernuansa islami yakni, “magrib membaca Alqur’an dan subuh berjema’ah”, karena dalam membangun daerah Kabupaten Solok tidak cukup dengan pembangunan infrastruktur saja, tetapi, kita juga harus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) nya, karena saat ini, sudah banyak sekali generasi penerus bangsa ini yang tidak sesuai lagi dengan ajaran agama kita, seperti, LGBT, Narkoba dan lain sebagainya.
Terakhir, Bupati Solok H. Gusmal, Dt. Rajo Lelo, SE, MM berharap pada yayasan dan pengurus Ponpes Raudhatul Ulum agar tetap berupaya semaksimal mungkin dalam membesarkan Ponpes ini, karena yang harus dicemaskan pada saat ini dan dimasa yang akan datang adalah tidak adanya pendidikan bagi generasi penerus bangsa khususnya generasi Kabupaten Solok dan, bukanlah kekurangan uang, Sebab, apabila di sebuah negara itu, masyarakat nya berpendidikan atau punya ilmu, insya Allah Negara tersebut pasti maju.
Selesai sambutan dari Bupati Solok H. Gusmal, Dt. Rajo Lelo, SE, MM, Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan prasasti peresmian Yayasan Syekh Zaldi AT Thahiry oleh Bupati Solok dan Pemarafan dari perwakilan Ka Kan Kemenag Kabupaten Solok dan Pimpinan Yayasan Syekh Zaldi AT Thahiry (Tengku Zaldi, S.Pd.I).
(Andar MK)