Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Kamis, 26 November 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa hari ini tidak ada penambahan jumlah kasus komfirmasi Positif covid-19, yang ada hanyalah kasus Suspect covid-19 yang Dirawat sebanyak 1 (satu) orang, Berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 75 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RSUD Arosuka.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini ada penambahan jumlah signifikan terhadap pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 19 tahun, beralamat di Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak, yang di Karantina Mandiri dirumah dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Laki-laki, Umur 38 tahun, beralamat di Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RSUD Arosuka Solok dengan gejala Abces regio femoralis, Susp. HIV, Anemia, dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 25 September 2020 dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, Umur 5 tahun, beralamat di Nagari Jawi-jawi Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian di Karantina mandiri dirumah dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Laki-laki, Umur 14 tahun, beralamat di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Perempuan, Umur 15 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 78 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
8. Perempuan, Umur 21 tahun, beralamat di Sukarami Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
9. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN dan bekerja di RSUD M. Natsir, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Kota Solok, Kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
10. Perempuan, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan bekerja sebagai CS di RSUD M. Natsir, merupakan kasus Suspect yang mempunya gejala demam, batuk, hilang penciuman Kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
11. Laki-laki, Umur 9 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, Karantina mandiri, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
12. Laki-laki, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect dari RSUD M. Natsir yang mempunyai gejala hilang penciuman, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
13. Perempuan, Umur 28 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala demam dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
14. Laki-laki, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah mahasiswa dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman, badan letih, nyeri tenggorokan, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
15. Perempuan, Umur 8 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
16. Laki-laki, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala demam, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
17. Laki-laki, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah mahasiswa yang mempunyai riwayat perjalanan dari Padang dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala demam, hilang penciuman, Kemudian di Karantina Mandiri di rumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
18. Laki-laki, Umur 90 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan pasien melakukan pemerikaaan Spesimen di RS Hermina, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 Setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
19. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala demam, hilang penciuman, lidah tidak berasa, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
20. Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat di Nagari Sawah Sudut Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Kota Padang, Kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
21. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja di institusi polri dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan dengan hasil Negatif.
22. Laki-laki, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Sawah Sudut Kecamatan kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi kota padang, Kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
23. Perempuan, Umur 80 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
24. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah karyawan balai Sukarami dan merupakan kasus suspek yang mempunyai gejala hilang penciuman, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
25. Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan karyawan BPR MOS Muara Panas dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
26. Laki-laki, Umur 22 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, Kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
27. Laki-laki, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RSUD M. Natsir dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
28. Perempuan, Umur 40 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan adalah ASN merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
29. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
30. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
31. Laki-laki, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman, Karantina mandiri, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
32. Perempuan, Umur 29 tahun alamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN RSUD M. Ngajar dan merupakan pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi, Jawa Barat, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
33. Laki-laki, Umur 43 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai PDAM Sumani dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 November 2020 setelah pemeriksaan Spesimen dg hasil Negatif.
Selanjutnya, Syofiar Syam menjelaskan bahwasanya pada hari ini jumlah kasus komfirmasi covid-19 sudah tercatat sebanyak 404 (empat ratus empat) orang di daerah Kabupaten Solok, yang terdiri dari Karantina Mandiri 80 (delapan puluh) orang, Dirawat 10 (sepuluh) orang dan Sembuh sebanyak 302 (tiga ratus dua) orang serta Meninggal Dunia 12 (dua belas) orang.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.236 (lima ribu dua ratus tiga puluh enam) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 48 orang yang di
Karantina Mandiri 10 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 34 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 3 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 201 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 46 orang dan Sembuh sebanyak 145 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 7 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Dirawat 3 orang, Sembuh 2 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 1 orang.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 10 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri 2 orang serta Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 11 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 2 orang dan Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 88 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 14 orang dan Sembuh 74 orang serta Dirawat dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 12 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang terdiri Sembuh 3 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-37 (22- 28 November 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)
–
2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kota Pariaman (skor nya 2,39)
B. Kota Bukittinggi (skor nya 2,38)
C. Kabupaten Sijunjuang (skor nya 2,33)
D. Kota Padang (skor nya 2,03)
E. Kabupaten Agam (skor nya 2,27)
F. Kabupaten Dharmasraya (skor nya 2,23)
G. Kabupaten 50 Kota (skor nya 2,23)
H. Kabupaten Pasaman Barat (skor nya 2,18)
I. Kota Solok (skor nya 2,10)
J. Kabupaten Padang Pariaman (skor nya 2,09)
K. Kabupaten Tanah Datar (skor nya 2,09)
L. Kota Padang Panjang (skor nya 2,02)
M. Kabupaten Solok (skor nya 2,03)
N. Kabupaten Pesisir Selatan (skor nya 1,91)
Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.
3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)
B. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)
C. Kota Payokumbuah (skor 2,49)
D. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)
E. Kota Sawahlunto (skor 2,43).
Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.
4. Zonasi Hijau atau Tidak Ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir, tutup Jubir covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
(Andar MK)