Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Minggu, 15 November 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 sebanyak 15 (lima belas) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 65 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus pasien konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Perempuan, Umur 78 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Perempuan, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
7. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
8. Perempuan, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Jawi-jawi Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Talang dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
9. Perempuan, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
10. Laki-laki, Umur 31 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
11. Laki-laki, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
12. Perempuan, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
13. Laki-laki, beralamat di Sawah Sudut Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala batuk, flu dan hilangnya rasa penciuman, Kemudian dilakukan Dirawat di RS SPH Padang.
14. Perempuan, Umur 63 tahun, beralamat di Nagari Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RSUD M. Natsir Solok.
15. Perempuan, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RST Solok.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 tersebut, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah tercatat sebanyak 363 (tiga ratus enam puluh tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 83 (delapan puluh tiga) orang dan dirawat sebanyak 14 (empat belas) orang, terangnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini kasus Suspect sudah tidak ada lagi, pasalnya pasien Suspect yang kemarin hasil pemeriksaan Spesimen nya Negatif, Kemudian hari ini juga ada penambahan jumlah pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sebanyak 2 (dua) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan ASN Pemkab Solok di Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, kemudian Dirawat di RS Unand Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 15 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Perempuan, Umur 67 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, selanjutnya di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 15 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian jumlah pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 256 (dua ratus lima puluh enam) orang dan meninggal dunia sebanyak 10 (sepuluh) orang, tambahnya.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.016 (lima ribu enam belas) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 40 orang yang di
Karantina Mandiri 7 orang, Dirawat 3 orang dan yang Sembuh sebanyak 28 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 178 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 44 orang dan Sembuh sebanyak 125 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 6 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 7 orang, terdiri dari Dirawat 2 orang, Sembuh 2 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 86 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 24 orang dan Sembuh 60 orang serta Dirawat 2 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan dirawat 1 serta Karantina Mandiri Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 15 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 9 orang dan Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri Sembuh 2 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-35 (8- 14 November 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah (resiko tinggi), yang ada hanyalah zona Oranye dan zona Kuning, berikut daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang terdeteksi kedalam dua zona tersebut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 12 daerah) yang terdiri dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Solok, Kota Payokumbuah, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan serta Kota Bukittinggi.
2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 7 daerah yaitu, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjuang serta Kabupaten Solok Selatan.
Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.
B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.
C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.
D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.
E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
(Andar MK)