Hari ini Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Kamis, 12 November 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19 yang Sembuh pada hari ini, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si
Syofiar Syam menjelaskan bahwa pada hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 18 (delapan belas) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif kota Padang, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja di institusi Polri dan, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Perempuan, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Laki-laki, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini Karantina Mandiri dirumah.
7. Laki-laki, Umur 70 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi kota Padang, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
8. Laki-laki, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi kota padang, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
9. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya.
10. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai karyawan BRI di Padang dan, merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Selayo, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
11. Perempuan, Umur 80 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya.
12. Laki-laki, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
13. Perempuan, Umur 63 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
14. Laki-laki, Umur 22 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan sedang dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya.
15. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
16. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan bekerja sebagai karyawan Balai Pertanian Sukarami dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
17. Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan bekerja di BPR MOS Muara Panas dan merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilang penciuman, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
18. Laki-laki, Umur 15 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus yang melakukan pemeriksaan Spesimen karena akan melakukan perjalanan ke Jakarta dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 tersebut, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah tercatat sebanyak 344 (tiga ratus empat puluh empat) di daerah Kabupaten Solok, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 72 (tujuh puluh dua) orang dan dirawat sebanyak 14 (empat belas) orang, Sembuh sebanyak 248 (dua ratus empat puluh delapan) orang dan meninggal dunia 10 (sepuluh) orang di daerah Kabupaten Solok, terangnya.
Dan, hari ini tidak ada pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh dan, untuk kasus Suspect Dirawat sampai hari ini hanya tinggal 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :
1. Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.979 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 38 orang yang di
Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 28 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 171 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 41 orang dan Sembuh sebanyak 122 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 5 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 7 orang, terdiri dari Dirawat 1 orang, Sembuh 2 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 83 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 22 orang dan Sembuh 55 orang serta Dirawat 5 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan dirawat 1 serta Karantina Mandiri Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 10 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 9 orang dan Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri Sembuh 2 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-35 (8- 14 November 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah (resiko tinggi), yang ada hanyalah zona Oranye dan zona Kuning, berikut daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang terdeteksi kedalam dua zona tersebut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 12 daerah) yang terdiri dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Solok, Kota Payokumbuah, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan serta Kota Bukittinggi.
2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 7 daerah yaitu, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjuang serta Kabupaten Solok Selatan.
Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.
B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.
C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.
D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.
E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
(Andar MK)