Update Covid-19 Kab. Solok 10 November : Konfirmasi Positif 3 Orang

Hari ini Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Selasa, 10 November 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19 yang Sembuh pada hari ini, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si

Syofiar Syam menjelaskan bahwa pada hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 yang Sembuh di daerah Kabupaten Solok sebanyak 3 (tiga) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang melakukan pemeriksaan Spesimen di RSUD M. Natsir Solok yang mempunyai gejala batuk, demam, sakit kepala dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Bacaan Lainnya

2. Laki-laki, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang melakukan pemeriksaan Spesimen di RSUD M. Natsir Solok, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

3. Perempuan, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala demam, batuk, sesak nafas dan nyeri dada perut dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 tersebut, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah tercatat sebanyak 320 (tiga ratus dua puluh) orang di daerah Kabupaten Solok, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 63 (enam puluh tiga) orang dan dirawat sebanyak 12 (dua belas) orang, Sembuh sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) orang dan meninggal dunia 10 (sepuluh) orang di daerah Kabupaten Solok, terangnya.

Dan, hari ini tidak ada pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh, hari ini juga ada kasus Suspect Dirawat Sembuh sebanyak 4 (empat) orang, karena hasil pemeriksaan Spesimen Negatif dan, untuk kasus Suspect Dirawat sampai hari ini hanya tinggal 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :
1. Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan GunungTalang, merupakan kasus Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka.

Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.930 (empat ribu sembilan ratus tiga puluh) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 37 orang yang di
Karantina Mandiri 9 orang, Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 24 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 153 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 30 orang dan Sembuh sebanyak 117 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 3 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 7 orang, terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Sembuh 2 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Dirawat tidak ada.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 78 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 20 orang dan Sembuh 53 orang serta Dirawat 5 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan dirawat 1 serta Karantina Mandiri Meninggal tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 4 orang, Sembuh sebanyak 5 orang dan Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri Sembuh 2 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-35 (8- 14 November 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah (resiko tinggi), yang ada hanyalah zona Oranye dan zona Kuning, berikut daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang terdeteksi kedalam dua zona tersebut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 12 daerah) yang terdiri dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Solok, Kota Payokumbuah, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan serta Kota Bukittinggi.

2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 7 daerah yaitu, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjuang serta Kabupaten Solok Selatan.

Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.

B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.

C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.

D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.

E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

(Andar MK)

Pos terkait