Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Senin, 09 November 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 sebanyak 2 (dua) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dan saat ini sedang Dirawat di RSUD M. Natsir Solok.
2. Laki-laki, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan adalah ASN dan, merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala demam, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 tersebut, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah tercatat sebanyak 317 (tiga ratus lima belas) orang di daerah Kabupaten Solok, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 61 (enam puluh satu) orang dan dirawat sebanyak 11 (sebelas) orang, terangnya.
Kemudian, hari ini juga ada tambahan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 10 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Laki-laki, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Karyawan swasta di Arosuka dan, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan THL pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif pada RSUD Arosuka dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, Pekerjaan Karyawan Toko di Kota Solok, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Laki-laki, Umur 6 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, Pekerjaan THL pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif pada RSUD Aroska dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Perempuan, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala hilangnya rasa penciuman dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 09 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian jumlah pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) orang dan meninggal dunia sebanyak 10 (sepuluh) orang, tambahnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini ada Kasus Suspect covid-19 yang Dirawat sebanyak 5 (lima) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 17 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang di rawat di RSUD Arosuka.
2. Perempuan, Umur 58 tahun, beralamat di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka.
3. Perempuan, Umur 78 tahun, beralamat di Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka.
4. Perempuan, Umur 61 tahun, beralamat di Sukarami Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang di irawat di RSUD Arosuka.
5. Perempuan, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang di irawat di RSUD Arosuka.
Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.849 (empat ribu delapan ratus empat puluh sembilan) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 36 orang yang di
Karantina Mandiri 8 orang, Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 24 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 152 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 29 orang dan Sembuh sebanyak 117 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 3 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 6 orang, terdiri dari yang Sembuh 2 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Dirawat, Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 78 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 20 orang dan Sembuh 53 orang serta Dirawat 5 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan dirawat 1 serta Karantina Mandiri Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 4 orang, Sembuh sebanyak 5 orang dan Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri Sembuh 2 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-35 (8- 14 November 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah (resiko tinggi), yang ada hanyalah zona Oranye dan zona Kuning, berikut daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang terdeteksi kedalam dua zona tersebut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 12 daerah) yang terdiri dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Solok, Kota Payokumbuah, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan serta Kota Bukittinggi.
2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 7 daerah yaitu, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjuang serta Kabupaten Solok Selatan.
Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.
B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.
C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.
D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.
E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
(Andar MK)