Update Covid-19 Kab. Solok 07 November : Jumlah Kasus Positif Lebih Sedikit Daripada Jumlah Pasien Sembuh

Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Sabtu, 07 November 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.

Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 sebanyak 3 (tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja), saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

2. Laki-laki, Umur 60 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah pensiunan PNS dan, merupakan kasus Suspect yang mempunyai gejala hilangnya rasa penciuman, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Bacaan Lainnya

3. Perempuan, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan, merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RSUD M. Natsir Solok.

Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 tersebut, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah tercatat sebanyak 303 (tiga ratus tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 56 (lima puluh enam) orang dan dirawat sebanyak 14 (empat belas) orang, terangnya.

Kemudian, hari ini juga ada tambahan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sebanyak 10 (sepuluh) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

2. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, Pekerjaan Karyawan swasta, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Karantina Mandiri, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

3. Laki-laki, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Karantina Mandiri, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

4. Perempuan, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, Pekerjaan THL pada Puskesmas Tanjung Bingkung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Tanjung Bingkung, Karantina Mandiri, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

5. Laki-laki, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

6. Laki-laki, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

7. Perempuan, Umur 19 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

8. Perempuan, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN pada Kejaksaan Negeri Kota Solok, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

9. Perempuan, Umur 14 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala hilangnya rasa penciuman dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

10. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Halaban Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala demam dan batuk, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 07 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

Dengan demikian jumlah pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 223 (dua ratus dua puluh tiga) orang dan meninggal dunia sebanyak 10 (sepuluh) orang, tambahnya.

Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini ada Kasus Suspect covid-19 yang Dirawat sebanyak 2 (dua) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka.

2. Perempuan, Umur 17 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang di rawat di RSUD Arosuka.

Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.829 (empat ribu delapan ratus dua puluh sembilan) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 34 orang yang di
Karantina Mandiri 7 orang, Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 23 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 141 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 23 orang dan Sembuh sebanyak 110 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 5 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 6 orang, terdiri dari yang Sembuh 2 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Dirawat, Karantina Mandiri tidak ada.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang yang terdiri dari, Sembuh 8 orang, Karantina Mandiri serta Dirawat Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 77 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 20 orang dan Sembuh 52 orang serta Dirawat 5 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan dirawat 1 serta Karantina Mandiri Meninggal tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 4 orang, Sembuh sebanyak 4 orang dan Dirawat 1 orang serta Meninggal tidak ada sama sekali.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri Sembuh 2 orang dan Karantina Mandiri 1 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-34 (1- 7 November 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah, yang ada hanyalah zona Oranye dan zona Kuning, berikut daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang terdeteksi kedalam dua zona tersebut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 15 daerah) yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 4 daerah yaitu, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten 50 Kota, Kota Payokumbuah serta Kabupaten Sijunjuang.

Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.

B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.

C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.

D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.

E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

(Andar MK)

Pos terkait