Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Minggu, 1 November 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 sebanyak 6 (enam) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 9 tahun, beralamat Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan Pelajar, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Laki-laki, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect RSUD M. Natsir yang mempunyai gejala hilangnya rasa penciuman, Pekerjaang ASN dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Laki-laki, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung, Pekerjaan THL, yang bersangkutan mempunyai gejala hilangnya rasa penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Laki-laki, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Kinari Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Pekerjaang Karyawan Apotik obat, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Laki-laki, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, Pekerjaan Swasta, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RST Solok, yang bersangkutan telah meninggal dunia pada tanggal 29 Oktober 2020 kemarin.
Dengan demikian jumlah keseluruhan kasus Terkomfirmasi Positif covid-19 sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 282 (dua ratus delapan puluh dua) orang, yang terdiri dari, Karantina Mandiri sebanyak 88 (delapan puluh delapan) orang dan Dirawat sebanyak 7 (tujuh) orang di daerah Kabupaten Solok, jelasnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam juga menerangkan bahwa pada hari ini ada tambahan pasien komfirmasi covid-19 yang Sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Laki-laki, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, pekerjaan ASN Pemerintah Kabupaten Solok di Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, pekerjaan Pegawai Kampus UMMY Koto Baru, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Laki-laki, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Laki-laki, Umur 40 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, Pekerjaan Karyawan Bank Nagari, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi di Kota Solok dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, Pekerjaan Dosen ISSI Kota Padang Panjang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala hilangnya rasa penciuman dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN BPS Kota Pariaman, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala Batuk dan demam, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 1 November 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh sudah tercatat sebanyak 177 (seratus tujuh puluh tujuh) orang dan paisen yang telah meninggal dunia sebanyak 10 (sepuluh) orang di daerah Kabupaten Solok, tambahnya.
Kemudian, untuk Kasus Suspect Dirawat pada hari ini masih tetap sebanyak 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 19 tahun, beralamat di Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka.
Selanjutnya, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.714 (empat ribu tujuh ratus empat belas) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 31 orang yang di
Karantina Mandiri 7 orang, Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 20 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 130 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 30 orang dan Sembuh sebanyak 96 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 3 orang dan Dirawat 1 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 6 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang, Sembuh 1 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang yang terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang dan Sembuh 5 orang, Karantina Mandiri 2 orang serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 9 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 73 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 42 orang dan Sembuh 30 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 5 orang, Sembuh sebanyak 2 orang dan Dirawat 1 orang serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri Sembuh 2 orang, Dirawat dan Karantina Mandiri serta Meninggal tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-34 (1- 7 November 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah, yang ada hanyalah zona Oranye dan zona Kuning, berikut daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang terdeteksi kedalam dua zona tersebut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 15 daerah) yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 4 daerah yaitu, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten 50 Kota, Kota Payokumbuah serta Kabupaten Sijunjuang.
Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.
B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.
C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.
D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.
E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
F. Cegah libur panjang jadi klaster baru, Disiplin mematuhi protocol kesehatan, Pakai Masker, Jaga Jarak dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Liburan di rumah saja serta hindari kerumunan.
(Andar MK)