Pemprov Sumbar Bagikan Susu Pasteurisasi, Imunitas Bagi Santri se-Kota Padang Panjang

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan), menyalurkan bantuan susu pasteurisasi bagi santri pondok pesantren se-Kota Padang Panjang.

Bantuan susu pasteurisasi itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Disnak Keswan, drh. Erinaldi, MM, kepada Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, bertempat di SMP Hikmah, Kel. Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang, Jumat, (27/11/2020).

Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, sebagaimana dirilis Diskominfo Padang Panjang, mengatakan, program bantuan susu pasteurisasi ini sebagai salah satu langkah peningkatan imunitas santri di masa pandemi.

Bacaan Lainnya

“Dengan mengonsumsi minuman berprotein hewani dalam bentuk susu segar ini, kiranya dapat meningkatkan imunitas daya tahan tubuh para santri dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” kata Fadly Amran.

Selain itu, sebut Fadly Amran, program ini juga berguna untuk memberdayakan produksi susu sapi oleh peternak yang daya belinya sedang menurun akibat dampak Covid-19.

“Dengan kata lain program ini adalah juga sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi peternak, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani sapi perah dan koperasi,” ucapnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian kota Padang Panjang, Ade Nefrita Anas, SP menyebutkan ada delapan Pondok Pesantren se-Kota Padang Panjang yang mendapat bantuan susu pasteurisasi.

Rinciannya, SMP Hikmah (198 botol), Perguruan Thawalib Putri (254 botol), Perguruan Thawalib Putra (268 botol), Diniyyah Putri (526 botol), SMP Al-Hijrah (63 botol), Thawalib Gunung (179 botol), SMP Quran Kelurahan Ngalau (45 botol), dan MAKM Muhammadiyah (320 botol).

“Total untuk kedelapan pesantren itu ada sebanyak 1.853 botol atau setara dengan 1.397 liter. Penyerahannya akan dilakukan sebanyak tiga kali,” sebutnya sembari mengungkapkan susu pasteurisasi itu dibeli dari peternak sapi perah Padang Panjang.

Ditambahkan Ade, pihaknya juga akan memberikan bantuan susu pasteurisasi bagi tenaga kesehatan, BPBD, dan petugas OPD lainnya. Dananya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) Pemprov Sumbar sebesar Rp 100.000.000.

“Ada tiga daerah yang menerima bantuan ini, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang,” ungkapnya.

Turut hadir pada kegiatan penyerahan bantuan susu pasteurisasi ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M. Ali Tabrani, M.Pd dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah, selaku tuan rumah tempat kegiatan berlangsung, H. Ali Usman Syuib, SE.

(AL)

Pos terkait