Pasien Positif Covid-19 Padang Panjang Meninggal dalam Perjalanan Dirujuk Ke RS Unand

Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR
Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR

Kabar duka berhembus kencang di kota sejuk Kota Padang Panjang sore hingga malan ini.

Pasalnya, pasien konfirmasi positif Covid-19 warga Kota Padang Panjang meninggal dunia bertambah satu orang lagi.

Hingga saat berita ini proses pengetikan, ucapan turut berduka cita atas meninggalnya pasien konfirmasi positif Covid-19 dimaksud, membanjiri laman sejumlah WhatsApp Group dan grup Facebook di Kota Padang Panjang.

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun Topsumbar.co.id pasien konfirmasi positif Covid-19 dimaksud meninggal dunia dalam perjalanan dengan ambulans dari RSUD Padang Panjang menuju ke Rumah Sakit Unand, Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR, dihubungi Topsumbar.co.id melalui seluler, Selasa, (24/11/2020), malam ini, membenarkan pertambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 warga Kota Padang Panjang meninggal dunia.

“Iya benar, pasien konfirmasi positif Covid-19 warga Kota Padang Panjang meninggal dunia bertambah satu orang lagi. Sore tadi dalam perjalanan dirujuk ke RS Unand,” ucap Nuryanuwar.

Dikatakan Nuryanuwar, inisial pasien Covid-19 warga kota Padang Panjang meninggal dunia sore tadi adalah IY, umur 54 tahun, ASN di ISI, alamat RT 004, Kel. Silang Bawah.

“Sebelum dirujuk ke RS Unand, pasien sempat menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang,” ungkap Nuryanuwar.

Selanjutnya disebutkan Nuryanuwar, dengan pertambahan satu orang pasien konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia hari ini, maka total Pasien konfirmasi positif Covid-19 Kota Padang Panjang meninggal dunia menjadi 7 (tujuh) orang.

Adapun total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Padang Panjang hingga hari, sebut Nuryanuwar, berjumlah 435 kasus.

“Rinciannya, 344 orang sembuh, 7 (tujuh) orang meninggal dunia, dan 84 orang isolasi/karantina,” sebut Nuryanuwar

Adapun rincian 84 orang Isolasi/karantina dimaksud, lanjut Nuryanuwar, isolasi RSUD Padang Panjang 11 Orang, RSAM Bukittinggi 1 (satu) orang, isolasi di BKPSDM Baso 1 (satu) orang dan isolasi mandiri 72 orang.

Terakhir, diisampaikan Nuryanuwar, menyikapi peningkatan pertambahan jumlah positif Covid-19 Sumbar dan juga pertambahan Kota Padang Panjang, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh elemen warga Kota Padang Panjang agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah.

“Terlebih dengan telah disahkannya Perda nomor 6 provinsi Sumbar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru yang berisikan pedoman protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 berikut sanksi, tentunya menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya.

(AL)

Pos terkait