Info Covid-19 kota Padang Panjang, hari ini, Jumat, (20/11/2020) diwarnai pertambahan 1 (satu) orang pasien Covid-19 meninggal dunia.
Selain pertambahan 1 (satu) orang meninggal dunia, hari ini juga dilaporkan pertambahan 1 (satu) orang konfirmasi positif Covid-19 dan 3 (tiga) orang sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR, dihubungi Topsumbar.co.id melalui seluler, Jumat, (20/11/2020), malam ini, membenarkan pertambahan 1 (satu) orang pasien Covid-19 kota Padang Panjang meninggal dunia.
“Iya, betul, pasien Covid-19 warga kota Padang Panjang meninggal dunia bertambah 1 (satu) orang dan telah dimakamkan hari ini juga dengan protokol Covid-19 ,” ujar Nuryanuwar.
Dikatakan Nuryanuwar, inisial pasien yang meninggal dunia hari ini adalah, Wanita, 47 th, pekerjaan pedagang, beralanat di RT. 03, Kel. Guguk Malintang.
“Riwayat sakit pasien adalah comorbid Pneumonia, meninggal di RSUD Padang Panjang. Pasien dimaksud menjalani tes swab tanggal 19 Nopember kemaren dan hasilnya diketahui positif Covid-19 sehari setelahnya atau hari ini tanggal 20 Nopember,” kata Nuryanuwar.
Selain pertambahan meninggal dunia, hari ini, sebut Nuryanuwar, warga kota Padang Panjang konfirmasi positif Covid-19 juga bertambah 1 (satu) orang dan sembuh 3 (tiga) orang.
“Dengan pertambahan 1 (satu) orang meninggal dunia hari ini, maka total pasien Covid-19 kota Padang Panjang meninggal dunia menjadi 5 (lima) orang,” sebutnya.
Selanjutnya diterangkan Nuryanuwar, dengan pertambahan 1 (satu) kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini, maka total jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 396 orang.
“Rinciannya, 334 orang sembuh, 5 (lima) orang meninggal dunia, dan 57 orang isolasi/karantina,” terang Nuryanuwar
Adapun rincian 57 orang Isolasi/karantina dimaksud, lanjut Nuryanuwar,
Isolasi RSUD Padang Panjang 9 Orang, RS Yarsi Padang Panjang 2 (dua) orang, RSAM Bukittinggi 1 (satu) orang, isolasi di Baso 1 (satu) orang dan isolasi mandiri 44 Orang.
Terakhir, diisampaikan Nuryanuwar, menyikapi peningkatan pertambahan junlah positif Covid-19 Sumbar dan juga pertambahan Kota Padang Panjang, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh elemen warga Kota Padang Panjang agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah.
“Terlebih dengan telah disahkannya Perda nomor 6 provinsi Sumbar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru yang berisikan pedoman protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 berikut sanksi, tentunya menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya.
(AL)
