Minggu, (08/11/2020), siang ini pertambahan sementara kesembuhan warga Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan bertambah sebanyak 287 orang dan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 203 orang.
Pertambahan 203 konfirmasi positif Covid-19 siang ini berasal dari 13 kabupaten dan kota di Sumbar.
Kota Padang masih menjadi penyumbang terbanyak, disusul Kab. Kepulauan Mentawai, Kota Bukittinggi dan kabupaten kota lainnya.
Selain laporan sementara jumlah pertambahan sembuh dan pertambahan konfirmasi positif Covid-19. Siang ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar juga mengupdate zona terbaru daerah se-Sumbar.
Berikut keterangan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Minggu, (08/11/2020), siang ini dalam info laporan sementara juga diterima Topsumbar.co.id.
Diterangkan Jasman, Siang ini, Minggu, 08 November 2020, ia menerima hasil pemeriksaan sampel spesimen yang dikirimkan oleh penanggung jawab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, sebanyak 4.363 spesimen (Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand 4.217 sampel dan di Lab Veteriner Baso 146 spesimen).
“Dari 4.363 spesimen yang diperiksa tersebut didapat hasil sementara 203 orang terkonfirmasi positif dan sementara sembuh 287 orang,” terang Jasman.
Adapun rincian 203 orang terkonfirmasi positif Covid-19 siang ini berasal dari 12 (dua belas) kabupaten dan kota, dengan rincian :
- Kota Padang 111 orang.
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 16 orang.
- Kabupaten Solok 10 orang.
- Kabupaten Pesisir Selatan 8 (delapan)orang.
- Kabupaten Padang Pariaman 6 (enam) orang.
- Kota Bukittinggi 15 orang.
- Kabupaten Agam 4 (empat) orang.
- Kota Solok 1 (satu) orang.
- Kota Pariaman 2 (dua) orang.
- Kabupaten Pasaman Barat 3 (tiga) orang.
- Kabupaten Tanah Datar 12 orang.
- Kota Padang Panjang 2 (dua) orang.
- Kota Payakumbuh 13 orang.
Sementara itu Topsumbar.co.id mencatat dengan pertambahan sementara 203 orang positif Covid-19 siang ini, maka total sementara kasus konfirmasi positif di Sumbar adalah 16.025 orang. Sebelumnya pada update data Covid-19 kemarin, Sabtu (07/11/2020) malam tercatat 15.822 orang.
Kemudian dengan pertambahan sementara pasien sembuh siang ini 287 orang, maka total sembuh tercatat menjadi 12.901 orang. Sebelumnya pada update data Covid-19 Sabtu, (07/11/2020) malam, tercatat sebanyak 12.614 orang.
Selanjutnya disampaikan Jasman, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data on set pada minggu ke-35 pandemi Covid-19 di Sumbar oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, maka mulai tanggal 07 November 2020 sampai tanggal 14 November 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut :
ZONA MERAH (RESIKO TINGGI)
— – – –
ZONA ORANYE (RESIKO SEDANG, 12 DAERAH)
Urutan sesuai skor terkecil. Semakin kecil skor, semakin kurang baik keadaannya.
- Kabupaten Tanah Datar (Skor 1,91).
- Kota Padang (Skor 1,97).
- Kabupaten Solok (Skor 2,12).
- Kota Padang Panjang (Skor 2,18).
- Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,20).
- Kota Pariaman (Skor 2,24).
- Kota Solok (Skor 2,28).
- Kota Payakumbuh Skor 2,28).
- Kabupaten Agam (Skor 2,34).
- Kabupaten Pasaman (Skor 2,34).
- Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,36).
- Kota Bukittinggi (Skor 2,37).
Skor terendah adalah Kabupaten Tanah Datar dan mendekati resiko rendah (zona kuning adalah Kota Bukittinggi).
ZONA KUNING (RESIKO RENDAH, 7 (TUJUH) DAERAH)
- Kabupaten Dharmasraya (Skor 2,41).
- Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42).
- Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,46).
- Kabupaten 50 Kota (Skor 2,51).
- Kota Sawahlunto (Skor 2,56).
- Kabupaten Sijunjung (Skor 2,58).
- Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,77).
Skor tertinggi adalah Kabupaten Solok Selatan. Semakin tinggi skornya, semakin baik dalam pengendalian pemaparan Covid-19 di daerah tersebut.
ZONASI HIJAU (TIDAK ADA KASUS)
– – – –
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-35 ini, sebut Jasman, diminta kabupaten kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona.
“Hal ini bertujuan agar penyebaran Covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan,” sebutnya.
“Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data setelah pelacakan dengan rumah sakit pengirim sampel spesimen, nanti sore kami akan perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di sumbarprov.go.id,” tutup Jasman Rizal yang juga Kadis Kominfo Sumbar dan sejak 26 September 2020 selaku Pjs Bupati Solok Selatan.
(AL)
